Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disebut Akan Beri Kejutan di Pembukaan Asian Para Games 2018

Kompas.com - 03/09/2018, 17:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melanjutkan perhelatan Asian Games 2018 yang resmi ditutup, Minggu (2/9/2018), Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga bagi penyandang disabilitas se-Asia: Asian Para Games 2018.

Rencananya Asian Para Games 2018 dibuka pada 6 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan, pembukaan Asian Para Games 2018 tidak akan kalah meriahnya dengan Asian Games 2018. Namun, ada semangat khusus yang akan disampaikan dalam kemeriahan opening Asian Para Games 2018.

Baca juga: Kain Waring Tetap Dipasang di Kali Item hingga Asian Paragames 2018

"Opening dan closing Insya Allah tak terlalu timpang sama Asian Games. Karena Asian Games itu standard euforianya sudah sangat tinggi sehingga kalau di Asian Games itu penuh dengan glamoritas karena memang harus semangat," ujar Okto saat dijumpai di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (3/9/2018). 

"Sementara di Asian Para Games nanti akan kita tambah dengan sentuhan humanis, sisi kemanusiaan akan kita perkuat," lanjut dia. 

Presiden Joko Widodo pun akan turut memeriahkan pembukaan Asian Para Games 2018. Tak ubahnya saat pembukaan Asian Games 2018 lalu, Presiden juga disebut-sebut akan memberikan kejutan.

"Presiden Insya Allah datang, waktu itu sudah disampaikan, Presiden datang dan pasti akan ada surprise lagi dari Presiden," ujar Okto.

Karena sifatnya kejutan, ia pun enggan membocorkan soal bagaimana Presiden Jokowi turut memeriahkan perhelatan Asian Para Games 2018.

Menteri Koordinator PMK Puan Maharani berharap perhelatan Asian Para Games 2018 dapat melanjutkan kesuksesan Asian Games 2018, baik dari sisi pengelolaan acara maupun prestasi.

Baca juga: Gubernur DKI Pastikan Ganjil-Genap Dilanjutkan sampai Asian Paragames Usai

"Karena ini terkait disabilitas, tentu yang akan kita kedepankan adalah hal-hal terkait dengan kemanusiaan, jadi bukan hanya kompetisi sport event saja. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa kita samakan dengan Asian Games. Tapi tidak mengurangi semangat atau pelaksanaan yang akan kita lakukan. Jadi, Insya Allah suksesnya itu sukses seperti Asian Games," ujar Puan.

Asian Para Games 2018 yang akan dihelat dari 6 hingga 13 Oktober itu, akan menyelenggarakan 18 cabang olahraga. Antara lain, panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli dan bola basket itu.

Perhelatan Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 41 negara National Para Olimpic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang official dan diliput oleh 500 media baik dalam ataupun luar negeri.

Kompas TV Prabowo dalam menyampaikan stetmen itu bukan merupakan serangan kepada Presiden namun merupakan kritikan dengan data. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com