JAKARTA, KOMPAS.com - Melanjutkan perhelatan Asian Games 2018 yang resmi ditutup, Minggu (2/9/2018), Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga bagi penyandang disabilitas se-Asia: Asian Para Games 2018.
Rencananya Asian Para Games 2018 dibuka pada 6 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan, pembukaan Asian Para Games 2018 tidak akan kalah meriahnya dengan Asian Games 2018. Namun, ada semangat khusus yang akan disampaikan dalam kemeriahan opening Asian Para Games 2018.
Baca juga: Kain Waring Tetap Dipasang di Kali Item hingga Asian Paragames 2018
"Opening dan closing Insya Allah tak terlalu timpang sama Asian Games. Karena Asian Games itu standard euforianya sudah sangat tinggi sehingga kalau di Asian Games itu penuh dengan glamoritas karena memang harus semangat," ujar Okto saat dijumpai di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (3/9/2018).
"Sementara di Asian Para Games nanti akan kita tambah dengan sentuhan humanis, sisi kemanusiaan akan kita perkuat," lanjut dia.
Presiden Joko Widodo pun akan turut memeriahkan pembukaan Asian Para Games 2018. Tak ubahnya saat pembukaan Asian Games 2018 lalu, Presiden juga disebut-sebut akan memberikan kejutan.
"Presiden Insya Allah datang, waktu itu sudah disampaikan, Presiden datang dan pasti akan ada surprise lagi dari Presiden," ujar Okto.
Karena sifatnya kejutan, ia pun enggan membocorkan soal bagaimana Presiden Jokowi turut memeriahkan perhelatan Asian Para Games 2018.
Menteri Koordinator PMK Puan Maharani berharap perhelatan Asian Para Games 2018 dapat melanjutkan kesuksesan Asian Games 2018, baik dari sisi pengelolaan acara maupun prestasi.
Baca juga: Gubernur DKI Pastikan Ganjil-Genap Dilanjutkan sampai Asian Paragames Usai
"Karena ini terkait disabilitas, tentu yang akan kita kedepankan adalah hal-hal terkait dengan kemanusiaan, jadi bukan hanya kompetisi sport event saja. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa kita samakan dengan Asian Games. Tapi tidak mengurangi semangat atau pelaksanaan yang akan kita lakukan. Jadi, Insya Allah suksesnya itu sukses seperti Asian Games," ujar Puan.
Asian Para Games 2018 yang akan dihelat dari 6 hingga 13 Oktober itu, akan menyelenggarakan 18 cabang olahraga. Antara lain, panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli dan bola basket itu.
Perhelatan Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 41 negara National Para Olimpic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang official dan diliput oleh 500 media baik dalam ataupun luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.