Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Energi Asia Bawa Kebaikan bagi Dunia

Kompas.com - 02/09/2018, 21:41 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan energi positif Asia mampu membawa kebaikan bagi dunia.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam video yang ditayangkan pada Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018) malam.

"Selamat dan terima kasih untuk seluruh kontingen negara atas pencapaian prestasi, kehangatan, dan semangatnya. Inilah energi Asia yang sesungguhnya, bersatu membawa kebaikan bagi dunia," ujar Presiden dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, seperti dikutip Antara.

Presiden yang tampak berada di tenda pengungsian korban gempa bumi dan didampingi Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi mengatakan, momentum dan semangat Asian Games ke-18 itu dapat menjadi energi bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, maju, dan bersatu.

"Saya ingin mohon maaf karena tidak dapat hadir langsung pada penutupan Asian Games ke-18. Saya bersama Gubernur NTB, berada di Lombok bersama saudara-saudara kita di sini. Kami merasakan, saya merasakan semangat yang sama dengan Anda semua yang berada di GBK Jakarta," ujar Presiden.

Presiden mengatakan, "Asian Games memang telah berakhir sampai di sini. Tapi, energi dan semangat Asia, semangat kebersamaan, semangat untuk terus bangkit kembali tidak akan pernah padam."

Presiden menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada kontingen Indonesia sebagai tuan rumah yang telah meraih 31 medali emas jauh melebihi target.

"Sebuah raihan tertinggi bagi Indonesia selama penyelenggaraan Asian Games. Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang membuat Asian Games 2018 sukses. Kita telah sukses sebagai tuan rumah yang ramah bagi tamu-tamu kita," ujar Presiden.

Namun, Presiden juga meminta kepada seluruh tamu dan penonton Upacara Penutupan Asian Games 2018 serta masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan masyarakat Lombok yang telah menjadi korban bencana alam gempa bumi.

"Mari kita berdoa bersama bagi saudara-saudara kita di Lombok, mengirimkan energi positif agar Lombok Nusa Tenggara Barat dapat pulih kembali, bahkan lebih baik dari sebelumnya. 'Siapa kita?," ujar Presiden yang disambut dengan teriakan "Indonesia" dari warga korban gempa bumi di tenda pengungsian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com