JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk bisa memberikan informasi seputar bencana lebih cepat.
Dalam peluncuran produk inovasi 4.0 BMKG, Kalla mendapatkan informasi bahwa kini BMKG bisa memberikan informasi ke masyarakat seputar gempa bumi 3 menit setelah gempa terjadi.
Kalla memberikan apresiasi atas hal itu. Namun ia juga menyampaikan harapannya.
"Tiga menit Itu sangat penting memang masalahnya juga bagaimana harus menyiarkan dalam 3 menit itu," ujarnya di Auditorium BMKG Jalan Angkasa I Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
"Kalau siang hari tentu mudah bisa.dilihat di tv atau di sms, tetapi kalau malam, orang tidur tidak nonton tv, tidak dengar radio atau tidak lihat handphone itu masalah," sambung dia.
Kalla mengungkapan, dulu ia pernah meminta agar Base Transceiver Station (BTS) telekomunikasi yang berada di desa-desa dipasangi sirene bencana. Kalla menilai hal itu sangat penting.
Sehingga saat terjadi gempa atau bencana alam lain pada malam atau siang hari, masyarakat bisa mengetahui dari sirene yang berbunyi.
Baca juga: Peneliti Yogyakarta Buat Alat Simulasi Sederhana Bangunan Tahan Gempa
"Itu sangat penting untuk mengurangi efek bencana seperti itu," kata dia.
Selain itu Kalla juga meminta peran serta masyarakat dan media masa untuk lebih peduli bencana. Misalnya dengan membuka aplikasi BMKG atau untuk media yakni dengan menyiarkan informasi bencana.
"Tetapi sistemnya sudah jauh lebih cepat. Kalau dulu (gempa dan tsunami) Aceh kita tidak tahu apa yang terjadi berjam-jam. Sekarang 3 menit bisa ketahuan," ucap Kalla.