Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Minta Elite Parpol Tak Buat Pernyataan yang Menimbulkan Konflik

Kompas.com - 30/08/2018, 16:21 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan meminta elite politik agar menahan diri untuk tidak membuat pernyataan-pernyataan yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.

Imbauan ini muncul usai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan memperkenalkan Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres), di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (29/8/2018).

Zulkifli menyebut Sandiaga sebagai kandidat cawapres yang masih muda. Ia juga mengatakan, perihal pilpres sangat sederhana lantaran hanya dua calon, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Oleh karenanya, hanya ada dua pilihan pada pilpres, ganti presiden atau lanjut.

Baca juga: Sandiaga Uno Berharap Pasar Tradisional Jadi Soko Guru Ekonomi

Wahyu menilai, pernyataan dan tindakan Zulkifli Hasan akan berdampak secara politik karena diucapkan seorang Ketua MPR.

"Apalagi apabila beliau berbicara sebagai ketua MPR, tentu akan berdampak secara politik," kata Wahyu kepada awak media, Kamis (30/8/2018).

Untuk itu, KPU mengharapkan elite politik supaya menahan diri. Lantaran pernyataannya sangat bisa memengaruhi massa.

"Para elite diharapkan menjadi juru damai politik yang mengedukasi, tidak malah menciptakan pernyataan-pernyataan yang berpotensi mengobarkan konflik sosial," ujar Wahyu.

 

Kompas TV Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menghargai pilihan politik Deddy Mizwar menjadi juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com