Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kerahkan 9.422 Personel untuk Amankan Penutupan Asian Games 2018

Kompas.com - 30/08/2018, 13:00 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia akan mengerahkan sekitar 9.422 personil untuk mengamankan closing ceremony atau upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/10/2018).

“Kami siapkan pasukan 9.422 gabungan Polri, TNI, dan Pemda satpol PP, Damkar, ambulan dan lain-lain, khususnya untuk quick respon bila terjadi apa-apa,” ujar Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian usai menggelar rapat pelaksanaan pengamanan closing ceremony atau upacara penutupan Asian Games 2018 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).

Tito menyatakan, secara umum tidak ada gangguan keamanan selama penyelenggaaan Asian Games 2018. Namun, pihaknya tetap fokus mengamankan pelaksaanaan Asian Games yang tinggal beberapa hari lagi.

Baca juga: Kisah Penginapan Para Atlet Saat Asian Games 1962 di Jakarta

“Alhamdulliah penyelenggara Asian Games terutama berhubungan dengan keamanan relatif bagus sampai hari ini tidak ada kejadian signifikan, terutama tamu, atlet, atau official,” kata Tito.

Namun, Tito menuturkan, ada beberapa kasus kecil dalam penyelenggaraan Asian Games, seperti kehilangan ponsel.

“Ada beberapa kasus-kasus kecil, seperti kehilangan HP. Tapi dapat ditemukan, karena lupa menaruh dimana,” kata Tito.

Baca juga: Katering Asian Games 2018 Siapkan 49.000 Porsi Makanan Per Hari

Turut hadir dalam rapat tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dan Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto beserta jajarannya. Hadir pula Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumoha, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto.

Sejumlah perwira tinggi Polri dan TNI juga hadir dalam rapat yang digelar.

Kompas TV Berikut adalah tiga berita terpopuler hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kunjungi Pemukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Kunjungi Pemukiman Nelayan Malawei, Wapres Pastikan Pembangunan Rumah Berlanjut

Nasional
Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam, Jika Presiden Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam, Jika Presiden Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Nasional
Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Nasional
Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Nasional
Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Nasional
Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Nasional
Saksi Sebut 12 Truk Seberat 360 Ton Digunakan untuk Uji Beban Tol MBZ

Saksi Sebut 12 Truk Seberat 360 Ton Digunakan untuk Uji Beban Tol MBZ

Nasional
Di Hadapan Wamenkes, Anggota DPR Minta KRIS Ditunda dan Dikaji Lagi

Di Hadapan Wamenkes, Anggota DPR Minta KRIS Ditunda dan Dikaji Lagi

Nasional
Kebut Proyek IKN Dianggap Sinyal Jokowi Ragukan Komitmen Penerusnya

Kebut Proyek IKN Dianggap Sinyal Jokowi Ragukan Komitmen Penerusnya

Nasional
TNI AL Dapat Hibah Kapal Korvet Bekas dari Korsel Produksi 1988

TNI AL Dapat Hibah Kapal Korvet Bekas dari Korsel Produksi 1988

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah dan Kuatnya Aroma Politik Dinasti

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah dan Kuatnya Aroma Politik Dinasti

Nasional
Kala Putusan MA Bikin 'Maju Kena, Mundur Kena'....

Kala Putusan MA Bikin "Maju Kena, Mundur Kena"....

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com