Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Percepat Pelatihan Warga untuk Bangun Kembali Rumah Pascagempa

Kompas.com - 28/08/2018, 01:49 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang mempercepat pelatihan bagi warga terkait rehabilitasi rumah pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah menjelaskan hal itu dilakukan karena jika masyarakat tidak siap, proses rehabilitasi rumah tidak akan berjalan lancar.

"Karena sistem pemberdayaan masyarakat dan pemerintah mendampingi (sehingga) sangat tergantung kesiapan masyarakat, tapi kita percepat pelatihan," ujar Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Senin (27/9/2018).

Baca juga: Dana Rp 6 Triliun untuk Rehabiltasi dan Rekonstruksi Lombok Diproses

"Kita latih yang belum terbiasa. Ini gencar kita lakukan di bawah koordinasi Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," sambungnya.

Pembangunan kembali pemukiman tersebut memang dilakukan sendiri oleh para warga dengan santunan biaya dari pemerintah. Harmensyah mengatakan satu rumah akan selesai dalam 20 hari jika dikerjakan oleh lima orang.

Para warga tinggal mengikuti standar rumah tahan gempa yang telah disiapkan oleh pemerintah.

Baca juga: Bantuan Pemerintah Rp 1,25 Triliun Sudah Disalurkan ke Korban Gempa, Ini Rinciannya...

Nantinya, mereka juga akan dibantu oleh tim fasilitator yang akan memastikan rumah tersebut sudah memenuhi standar rumah tahan gempa.

"Hingga, Desember harapannya sudah selesailah. Kalau mereka enggak ada tempat layak tinggal, SDM-nya terganggu," terangnya.

Saat ini BNPB masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak. Berdasarkan data sementara per 22 Agustus 2018, BNPB mencatat terdapat 76.765 rumah yang mengalami rusak berat.


Kompas TV BNPB menyatakan jika pihaknya sudah melakukan pendataan dan verifikasi bangunan yang runtuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com