JAKARTA, KOMPAS.com – Pendaki gunung senior Wanadri, Muhammad Ogun atau akrab disapa Kang Ogun meninggal dunia pada Minggu (26/8), pukul 17.58 WIB.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Wanadri Andi Angga Kusuma menanggapi kabar duka yang beredar di grup WhatsApp.
“Iya, benar meninggal. Kabar duka informasinya dari istrinya, bada magrib Kang Ogun meninggal,” kata Andi atau akrab disapa Pete saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/8).
Pete mengatakan, Ogun meninggal di rumahnya di Menteng, Jakarta Pusat. Almarhum Ogun diketahui mengidap kanker nasofaring sejak tahun 2015.
“Sehari sebelum hari ini, ada informasi dari yang piket di rumahnya, Kang Ogun sudah tak bisa mengingat siapa-siapa. Tapi, Kang Ogun masih terlihat berjuang melawan penyakitnya,” ujarnya.
Baca juga: Rayakan 50 Tahun, Wanadri Luncurkan Buku Inspirasi
Sebelumnya, kata Pete, almarhum Ogun telah bolak-balik dirawat di rumah sakit untuk penanganan penyakitnya. Setelah itu, almarhum Ogun, dirawat di rumahnya.
“Tentunya kami sangat kehilangan anggota Wanadri Muhammad Gunawan. Karena kami tahu riwayat penyakit dan berjuang, dengan kondisi dia dan semangatnya untuk melakukan kegiatan ke Everest. Banyak nilai-nilai dari Kang Ogun yang kami pelajari,” kata Andi.
“Untuk rekan-rekan, mohon dimaafkan Kang Ogun bila ada kesalahan yang dilakukan baik sengaja atau tidak,” tutupnya.
Dikutip dari Kompas, Awal November 2015, almarhum Ogun memeriksakan diri ke dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan (THT) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta.
Almarhum Ogun divonis kanker nasofaring stadium 4. Sejak itu, Ogun diminta dokter untuk rutin menjalani kemoterapi dan radioterapi.
Dengan kondisi itu, almarhum Ogun masih bermimpi untuk mendaki Gunung Everest, Nepal. Mimpi itu tertuang dalam buku tentang Ogun berjudul Cancer Survivor Menggapai Puncak Dunia yang ditulis oleh Zhibril A.
Almarhum Ogun lahir di Jakarta, 24 Maret 1958. Ogun bergabung dengan Wanadri pada tahun 1981 dan lulus dari Akademi Teknik Pekerjaan Umum Bandung pada tahun 1985.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.