KOMPAS.com - Hari ini 56 tahun lalu, tepatnya 24 Agustus 1962, Televisi Republik Indonesia (TVRI) mengudara pertama kali sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia.
Saat itu, TVRI menyiarkan secara langsung pembukaan Asian Games 1962 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Harian Kompas, 21 Agustus 1975, memberitakan, reporter yang menyiarkan adalah Alex Leo.
"Selamat pagi, Biro Radio dan Televisi Organising Commite Asian Games IV," ucap Alex Leo.
Dalam pembukaan Asian Games ke-4 itu, TVRI menampilkan siaran langsung pada pukul 15.17 WIB.
Siaran ditutup pada pukul 16.40 WIB dan dilanjutkan mengudara pada 20.45 WIB. Momentum siaran perdana yang bertepatan dengan pembukaan Asian Games 1962 dijadikan sebagai hari jadi oleh TVRI.
Cerita lahirnya TVRI
Pada 1961, Pemerintah Indonesia berencana memasukkan media massa, khususnya televisi, dalam perencanaan penyelenggaraan Asian Games IV.
Keberadaan televisi dianggap penting untuk menyiarkan pertandingan Asian Games 1962 yang berlangsung di Indonesia ke seluruh penjuru Tanah Air.
Akhirnya, terbit Surat Keputusan (SK) Menteri Penerangan No 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).
SK tersebut diperkuat oleh arahan Soekarno untuk segera mempersiapkan proyek televisi dengan membangun studio di Senayan, membangun dua pemancar 100 watt dan 10 kw dengan tower 80 meter, dan mempersiapkan program terkait pertelevisian.
Pada 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.
Siaran percobaan ini menggunakan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt.
Saat Asian Games berlangsung, TVRI terus menyiarkan pertandingan berbagai cabang olahraga.
Ketika Asian Games usai pada 4 September 1962, TVRI belum siap dengan program siaran, dan baru kembali mengudara pada 5 September 1962.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.