Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Seharusnya Konsulat Jenderal Australia Berkoordinasi dengan Polisi

Kompas.com - 24/08/2018, 14:25 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARATA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, seharusnya Konsulat Jenderal (Konjen) Australia bisa berkomunikasi dengan Polri terkait peringatan (warning) indikasi rencana serangan teroris di Indonesia.

Sehingga, kata Setyo, Polri bisa memberikan jaminan keamanan terhadap kegiatan peresmian Pusat Informasi Seputar Australia (Aussiebanget Corner) di ruang perpustakaan Kampus B Universitas Airlangga (UNAIR).

Diketahui, akibat dikeluarkan peringatan tersebut berpengaruh kegiatan tersebut batal digelar pada Kamis (23/8/2018).

“Ya kami kan minta dari Polda Jatim tadi sudah saya telepon mereka menanyakan sebenarnya apa ancamannya, tidak menjawab dia. Seharusnya mereka memberitahu kami, ‘Pak saya diancam mau diapain begitu kan’. Kami bisa mengantisipanya. Tapi kalau tidak ada (pemberitahuan) dan tidak tahu ancamannya seperti apa,” kata Setyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Polri Sesalkan Konjen Australia Keluarkan Warning Serangan Teroris di Surabaya

Setyo juga menyesalkan pihak Konsulat Jenderal Australia yang ada di Surabaya yang mengeluarkan peringatan (warning) tanpa koordinasi dengan kepolisian daerah (Polda) Jatim.

“Kita menyayangkan kenapa dari pihak Konsulat Jenderal tiba-tiba menyatakan dan mengeluarkan travel warning dan membatalkan kegiatan tanpa koordinasi dengan kepolisian daerah Jatim. Itu yang kita sayangkan,” kata Setyo.

Di sisi lain, Setyo menyatakan, saat ini Polri sedang mengamankan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang.

Sejauh ini, kata Setyo, pelaksanaan Asian Games masih relatif aman dan kondusif.

“Kami siapkan pengamanan yang terbaik untuk Asian Games dan kegiatan internasional lainnya,” kata Setyo.

Sebelumya, Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Mr Chris Barnes membatalkan hadir saat acara AussieBanget Corner di kampus UNAIR Surabaya.

Ini menyusul adanya peringatan security warning yang bersumber dari public Affairs Canberra terkait indikasi rencana serangan serangan teroris di Indonesia.

Kompas TV Setelah tewas dalam tahanan, penguburan jenazah napi sempat mendapat penolakan dari warga setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com