Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Jauh di Bawah Jokowi-Ma'ruf, Ini Kata Gerindra

Kompas.com - 21/08/2018, 22:08 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, bahwa pihaknya tidak ambil pusing atas hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indikator (LSI) Denny JA.

Hasil survei tersebut menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di bawah pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Baca juga: Tertinggal 2 Digit dari Jokowi, Prabowo Dinilai Harus Kerja 3 Kali Lipat

Menurut Andre, hasil survei tersebut menjadi pecut dan masukan ke depan untuk mempersiapkan program-program dan juga kerja-kerja politik untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga.

“Bagi kami tidak ada masalah apapun hasil surveinya. Kita ini kan baru mulai start. Saya rasa kalau bicara survei di atas 50 (persen) kan narasi sudah dibangun. Dari tahun lalu pak Jokowi di atas 50 kan," ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/8/2018).

"47, 48 ,52 (persen) kan sudah sering kita denger. Bagi kami tidak ada masalah,” tambahnya.

Baca juga: Survei LSI: Sosok Cawapres Bikin Elektabilitas Jokowi Turun, Prabowo Naik

Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade.Kompas.com/SABRINA ASRIL Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade.

Andre menuturkan, dengan hasil survei tersebut juga menjadi tantangan bagi tim partai politik koalisi untuk terus fokus bekerja menyosialisasikan program-program pasangan Prabowo-Sandiaga.

Program-program tersebut, lanjut Andre, lebih menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, serta memastikan harga-harga kebutuhan bahan pokok bisa dipenuhi oleh ibu-ibu rumah tangga.

“Sikap yang kita ambil tentu lebih keras dalam bekerja memastikan bahwa bekerja. Waktu masih tersedia insyaallah kami optimis,” kata Andre.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Maruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen

“Bahwa dengan kerja keras dan juga sosialisasi program kita, khususnya yang dibutuhkan oleh masyarakat insyaallah akan bisa mengejar keterttinggalan kita,” sambung Andre.

Diberitakan sebelumnya, elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu terlihat dari survei terbaru Lingkaran Survei Indikator (LSI) Denny JA yang dirilis pada Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Jokowi-Maruf Unggul di Pemilih Wong Cilik, Prabowo-Sandiaga di Kaum Terpelajar

Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfarabi mengungkapkan, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 52,2 persen responden.

Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen. Adapun responden yang tidak menjawab mencapai 18,3 persen.

Kompas TV Mendekati pendaftaran Capres dan Cawapres, kubu petahanan terlihat semakin jelas koalisinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com