Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam, BNPB Terkendala Dapat Informasi Dampak Gempa Lombok

Kompas.com - 20/08/2018, 00:07 WIB
Bayu Galih

Penulis

KOMPAS.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga saat ini belum dapat memberikan informasi mengenai dampak gempa dengan magnitudo 7 dan lima gempa susulan, yang mengguncang Lombok Timur, NTB pada Minggu (19/8/2018) malam.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, pihaknya memang kesulitan mendapatkan informasi akibat padamnya listrik.

"Kondisi gelap gulita sehingga menyulitkan untuk memperoleh informasi dampak gempa," kata Sutopo, dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu malam.

Menurut Sutopo, saat ini pemerintah memfokuskan untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga Lombok.

Ini perlu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, terutama antisipasi terhadap adanya gempa susulan.

Saat ini, warga diarahkan ke sejumlah lokasi pengungsian berupa tanah lapang dan menjauhi bangunan.

Setidaknya terdapat enam gempa dalam 90 menit yang mengguncang wilayah NTB dan terasa hingga ke Bali dan NTT.

Adapun, gempa pertama terjadi sekitar pukul 21.56 WIB dengan kekuatan magnitudo 7. Gempa kedua terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan magnitudo 5,6.

Gempa ketiga berlangsung pada pukul 22.28 WIB dengan magnitudo 5,8. Sedangkan gempa keempat terjadi pukul 22.45 WIB dengan magnitudo 5.

Kemudian, gempa kelima terjadi pada pukul 23.21 WIB dengan magnitudo 5,1 yang disusul dengan gempa keenam pada pukul 23.37 dengan magnitudo 5,5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com