JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menyebutkan, program yang diusung oleh calon bakal wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno telah teruji dan lebih kongkret.
Hal itu dikatakan Andre merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengangap Sandiaga Uno tak lebih baik daripada Ma’ruf Amin di sektor ekonomi riil.
“Kenapa saya bilang mas Sandi sudah teruji, karena beliau ini mantan ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), lalu juga bang Sandi beliau ini pengusaha besar, ada puluhan ribu tenaga kerja yang dibuka sama beliau,” tutur Andre saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/8/2018).
“Sehingga beliau telah memberikan manfaat banyak kepada masyarakat,” lanjut Andre.
Baca juga: Ditanya Pengalaman Ma'ruf di Bidang Ekonomi, Hasto Balik Tanya Keberhasilan OK-OCE
Andre mengatakan, Sandiaga Uno telah berbuat nyata dan jelas di bidang ekonomi, salah satunya melalui program OKE OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) saat menjadi wakil gubernur di DKI Jakarta. Nantinya, program OKE OCE juga akan diadopsi saat kampanye Pilpres 2019 mendatang.
“Bayangkan saja dari target 40.000 per tahun peserta OK OCE masih sebulan sudah 48.000. Nah peserta itu akan diberikan pelatihan, pendampingan, diberikan pemasaran, bahkan ujungnya pembiayaan,” kata Andre.
“Darimana pembiayaan tersebut? Dari bank DKI dengan tanpa agunan serta bunga 7 persen. Jadi bang Sandi itu sudah bicara, berbuat kongkrit gitu lho,” tambah dia.
Selain itu, kata Andre, Sandiaga Uno juga telah menawarkan langkah kongkrit di bidang ekonomi, khususnya ekonomi keumatan.
Seperti, menawarkan program untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan untu para santri yang dinamakan santri preneur saat berkunjung ke PBNU.
“Program OKE OCE yang di DKI Jakarta di bawa ke Nasional nanti di seluruh pesantren bekerja sama dengan PBNU pelatihan OKE OCE di pesantren,” kata Andre.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.