Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2018, 15:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Struktur tim pemenangan pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagian sudah diisi nama-nama dari partai pengusung pendukung, khususnya di posisi direktur.

Hal itu dibenarkan oleh Sekjen PPP Arsul Sani saat ditemui di media center tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Ada 11 direktorat yang dipimpin oleh masing-masing perwakilan partai pengusung dan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Nama-nama itu sementara sudah disetujui sama partai-partainya. Tapi bisa berubah jika nanti partai merubah," ucap Arsul.

Baca juga: Luhut: Dulu Saya Sama Pak Anies Ini Tim Sukses...

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menambahkan, nantinya struktur tim pemenangan akan berisi 112 orang.

"Ya kita masih cek, ada angka-angka yang relatif baik, jadi ternyata begitu dijumlah itu jumlahnya 112. Tetapi ini kan masih harus dikonsultasikan dengan pasangan calon," lanjut Hasto.

Berikut nama-nama 11 direktur di tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf.
1. Direktur Perencanaan - Ario Bimo (PDIP)
2. Direktur Konten - Agus Sari (PSI)
3. Direktur Komunikasi Politik - Saur Hutabarat (NasDem)
4. Direktur Media dan Sosmed - Yadi Hendriyana (Perindo)
5. Direktur Kampanye - Beni Ramdani (Hanura)
6. Direktur Pemilih Muda - Adi Kusuma (PKPI)
7. Direktur Penggalangan dan Jaringan - Hajriyanto Thohari (Golkar)
8. Direktur Logistik dan APKB - Marsma TNI (Purn)Usro Harahap (Golkar)
9. Direktur Hukum dan Advokasi - Irfan Pulungan (PPP)
10. Direktur Saksi - Arif Wibowo (PDIP)
11. Direktur Relawan - Marwan Jafar (PKB)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com