JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mendapat kartu anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu).
Rupanya Prabowo sudah mengajukan keanggotaan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa waktu yang lalu.
"Kehormatan bagi saya, sudah berapa saat sebetulnya saya mengajukan karena merasa dekat dengan NU," kata Prabowo di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Baca juga: Prabowo: Pandangan Kita Sama Pandangan NU Cocok
Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno juga mengatakan akan segera membuat jadwal dengan pihak-pihak terkait untuk mengurus administrasi pembuatan kartu anggota dalam waktu dua sampai tiga minggu ke depan untuk Prabowo.
"Jadi kita dijadwalkan lagi untuk Pak Prabowo setelah mengisi tadi informasi-informasi untuk menerima Kartanu-nya di PBNU," katanya.
Baca juga: Bertemu Pimpinan PBNU, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Bahas Ekonomi
Prabowo juga mengungkapkan, kedatangannya disambut baik pimpinan NU. Ia pun memuji NU sebagai lembaga keagamaan yang tidak berpolitik praktis.
"Saya kira sikap NU sangat wise dan bijaksana, NU tidak akan berpolitik praktis. NU adalah organisasi yang mewakili umat nahdliyin dan gerakan moral," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Sebelumnya, bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menyambangi pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Kamis (16/8/2018) sore.
Baca juga: Kamis Sore Ini, Prabowo-Sandiaga Dijadwalkan Bertemu Pimpinan PBNU
Prabowo mengatakan, dalam pertemuan yang terjadi sekitar satu jam itu, mereka saling bertukar pikiran mengenai problem terkini yang dihadapi bangsa Indonesia, terutama masalah di bidang ekonomi.