JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran uang palsu jelang kampanye pemilu 2019.
“Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati, karena masalah pemalsuan atau penggunaan uang palsu masih ada. Tidak mengatakan naik tapi angka masih tetap ada,” tutur Daniel di Kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Baca juga: Dikejar warga, Terduga Pengedar Uang Palsu Ceburkan Diri ke Sungai dan Tenggelam
Daniel mengungkapkan, wilayah yang perlu diwaspadai akan peredaran uang palsu antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.
Daniel menuturkan, pihak Kepolisian akan terus berupaya menekan peredaran uang palsu dengan cara menangkap para tersangka.
Menurut Daniel, sasaran para pelaku adalah sejumlah warung kecil yang tidak memiliki alat pendeteksi uang palsu dan sering melakukan aksinya di waktu malam hari.
Baca juga: Uang Palsu yang Beredar Selama Lebaran Kali Ini Sedikit Sekali
"Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan peredaran uang palsu yang masih ada sampai saat ini. Lokasi peredaran uang palsu itu biasanya di warung kecil dan dilakukan pelaku saat malam hari,” kata Daniel.
Dia berharap, masyarakat yang memiliki warung kecil dan bertransaksi di malam hari untuk waspada serta memeriksa uang yang diterima dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang.
Baca juga: 3 Pengedar Uang Palsu di Pasar Kemis Ditangkap
Daniel memastikan, pihaknya akan terus memburu para pelaku yang mengedarkan uang palsu selama kampanye pada Pilpres 2019.
"Jadi oleh karena itu, Bank Indonesia pernah bilang kan selalu ingat 3D (dilihat, diraba, diterawang). Polri akan terus memburu para pelaku pengedar uang palsu di seluruh Indonesia," tegas Daniel.
Tanggal 23 September 2018- 13 April 2019 adalah memasuki masa kampanye calon angota DPR, DPD, dan DPRD serta pasangan calon presiden dan wakil presiden.