PEMBACA yang budiman, Anda barangkali bertanya, ada apa dengan laman Kompas.com yang terlihat berbeda hari ini.
Kami memang sengaja membuatnya berbeda dalam tiga hari mendatang, mulai hari ini sampai 18 Agustus lusa bertetapan dengan pembukaan Asian Games.
Coretan yang Anda lihat di laman Kompas.com, di bagian atas, background, dan bagian bawah adalah karya tiga perupa Indonesia, yaitu Wulang Sunu, Anto Motulz, dan Reza Mustar.
Baca juga: Kompas.com Merayakan Kolaborasi Bersama Anto Motulz, Wulang Sunu, dan Reza Mustar
Mereka kami undang untuk mewarnai laman kompas.com dengan satu tujuan: merayakan kolaborasi. Kami ingin mengajak pembaca kompas.com untuk merayakan kolaborasi dalam tiga hari ini.
Dua alasan
Ada dua alasan. Pertama, kami ingin merayakan kolaborasi internal empat Kompas atau 4K, yaitu Kompas cetak, Kompas.com, Kompas.id, dan Kompas TV.
Secara internal, tahun ini adalah sejarah bagi 4K. Untuk pertama kali 4K tinggal dalam satu rumah di Menara Kompas. Cetak dan online bahkan kini bekerja dalam satu lantai tanpa sekat.
Sementara, dengan Kompas TV, kami hanya dihubungkan dengan tangga di tengah ruangan. Sebelumnya, kami tinggal terpisah. Kini kami pulang ke rumah bersama.
Kenapa kami harus tinggal dalam “satu rumah”? Kolaborasi. Kami ingin merekatkan lebih rapat lagi kerja-kerja kolaboratif di ruang redaksi. Itu akan sangat terbantu jika kami tinggal dalam satu ruangan.
Era digital bukan lagi era kompetisi, tapi kolaborasi, yaitu sebuah sikap aktif untuk bekerja sama satu sama lain demi mencapai sebuah tujuan. Kompas cetak, online, dan TV kini saling mengisi satu sama lain demi bisa menghadirkan informasi yang tidak hanya kredibel, tapi juga multimedia.
Interaksi antar-kami akan saling memperkaya perspektif. Dengan perspektif yang kaya, kami berharap makin jernih menyajikan informasi kepada pembaca.
Tidak hanya 4K yang mengayunkan langkah kolaboratif, tapi juga Kompas Gramedia sebagai sebuah korporasi. Kami melakukan konsolidasi internal secara korporat untuk bergerak bersama, saling bersinergi mendukung satu sama lain menghadapi tantangan baru di era digital yang penuh dengan perubahan-perubahan baru setiap saat.
Kedua, secara eksternal, kami ingin menularkan semangat kolaboratif ini kepada semua anak negeri di tanah air tercinta ini. Indonesia membutuhkan semangat kolaboratif itu untuk maju bersama.
Terlebih, mesin-mesin politik mulai memanas setelah dua pasangan calon presiden dan wakil presiden secara definitif mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum untuk berlaga di pemilihan presiden tahun depan.
Pada kolaborasi terkandung semangat saling menghargai perbedaan, pantang menyerah mengatasi tantangan, dan selalu opitmistis memandang masa depan.
Masyarakat di akar rumput telah terpolarisasi sejak ajang Pilpres 2014 lalu dan dipertajam dengan Pilkada DKI Jakarta pada 2017.
Kami ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergandengan tangan dan bergerak menuju kebaikan bersama, Indonesia sejahtera.
Oleh karena itu, kami memandang, perayaan yang paling tepat atas kolaborasi ini adalah pada ulang tahun ke-73 Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia adalah puncak kolaborasi perjuangan rakyat seluruh Nusantara membebaskan diri dari penjajahan.
Bukan kebetulan pula jika sehari setelah Hari Kemerdekaan, 18 Agustus, pesta olahraga Asia, Asian Games, dimulai di Jakarta dan Palembang. Ini momen yang baik untuk mewujudnyatakan kolaborasi kita sebagai bangsa dalam bentuk dukungan kepada para atlet yang berlaga.
Seni
Nah, untuk merayakan kolaborasi ini, Kompas.com membiarkan dirinya menjadi ruang ekspresi tiga seniman visual. Kenapa seni menjadi ekspresi dari perayaan kolaborasi ini?
Seni adalah ekspresi kreativitas tanpa batas. Ini menandai semangat Kompas.com, 3K dan Kompas Gramedia untuk membangun spirit kolaborasi tanpa batas demi mencapai tujuan bersama.?
Kami ingin mengajak pembaca yang budiman, juga seluruh masyarakat Indonesia untuk saling bergandengan tangan, melepaskan permusuhan, berdiri di bumi pertiwi ini atas nama satu Indonesia.
Kolaborasi bersama 3 perupa ini merupakan pembuka dari sebuah kolaborasi besar yang akan kami rayakan bersamaan dengan ulang tahun Kompas.com pada 14 September mendatang.
Nantikan kolaborasi besar Kompas.com selanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.