Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Tak Dukung Pemerintah, Pergantian Asman Abnur Dinilai Sesuai Etika Demokrasi

Kompas.com - 15/08/2018, 15:27 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur telah resmi meninggalkan jabatannya di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Asman Abnur memilih untuk mundur setelah Partai Amanat Nasional, partai tempatnya bernaung, tak lagi mendukung pemerintahan Jokowi. Dia diganti eks Wakapolri Syafruddin.

Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai bahwa pergantian tersebut merupakan langkah yang tepat.

"Sebetulnya tepat ya, baik kepada parpol yang ada di kabinet maupun kepada presidennya, khususnya kepada PAN," ujar Ray di D Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).

Seperti diketahui, Asman Abnur merupakan satu-satunya kader PAN di kabinet. Saat ini, PAN memilih untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Partai-partai dalam koalisi pemerintahan lainnya, yakni PDI-P, Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PPP tetap mengusung Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

Baca juga: Pramono: Asman Abnur Berprestasi sebagai Menteri PAN-RB

Menurut Istana, pergantian Asman disebabkan oleh sikap politik PAN, bukan karena kinerja yang tidak memuaskan.

Menanggapi hal itu, Ray menyatakan bahwa sikap ini sesuai dengan etika berdemokrasi. Partai yang sudah bertentangan dengan pemerintah lebih baik tidak menjadi bagian dari kabinet.

Dengan demikian, ini bertujuan supaya tidak mengganggu kinerja pemerintah.

Menurut Ray, PAN memang sudah terlihat sejak lama berbeda dengan pemerintah. Contohnya adalah sikap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang kerap mengkritik Jokowi.

"Ketika berdemokrasi, lah wong kamu lebih banyak bedanya kok malah di dalam kekuasaan, memang sudah etikanya kalo dia berada di luar kekuasaan," kata Ray.

"Anda mau bela apa, kursi kekuasaannya Anda suka tapi membelanya Anda tidak mau, kira-kira begitu, kan," ujar dia.

Sebelum pemerintah melakukan pergantian, Asman Abnur sebenarnya sudah menyampaikan keinginan untuk mundur dari kabinet.

Keinginan tersebut dia karena tidak ingin menjadi beban bagi presiden.

Pagi ini, Rabu (15/8/2018), Presiden Jokowi telah melantik Komisaris Jenderal Syafruddin sebagai Menteri PAN-RB.

Proses serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga telah dilakukan Asman kepada penggantinya, Syafruddin, di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, pada hari yang sama.

Kompas TV Rencananya, usai setijab, akan dilanjutkan dengan rapat pimpinan membahas program yang sementara jalan dan akan dilanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com