Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen Gerindra: Struktur Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga Sudah Rampung

Kompas.com - 14/08/2018, 08:42 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menuturkan, struktur tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah rampung disusun.

Nantinya, kata Andre, tim kampanye disampaikan kepada tiap partai pengusung untuk dibahas lebih lanjut.

“(Tim kampanye Prabowo-Sandiaga) Intinya sudah enggak ada masalah lagi. Dikirim ke pimpinan (partai-partai koalisi) nanti pimpinan akan dibahas bersama-sama,” tutur Andre saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/8/2018) malam.

Andre menuturkan, tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno disusun seramping mungkin, supaya bisa bergerak lebih efisien dan efektif dalam bekerja.

Baca juga: Kepada Prabowo, Muhammadiyah Titip Pesan yang Sama Seperti ke Jokowi

Ditambahkan Andre, nantinya tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melibatkan semua partai politik koalisi serta tokoh-tokoh masyarakat.

“Tim suksesnya akan melibatkan semua partai koalisi termasuk tokoh-tokoh, seperti pak Rizal Ramli,” kata Andre.

Namun, saat ditanya nama-nama yang masuk dalam struktur tim kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre belum bersedia menjawab detail.

“Tunggu pengumumannya saja,” kata Andre.

Isu Ekonomi Jadi Fokus Kampanye

Di sisi lain, Andre menegaskan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak akan menggunakan politisasi isu Suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dalam kampanye Pilpres 2019.

Andre mengatakan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan fokus soal isu-isu ekonomi. 

“Pak Prabowo dan Bang Sandi akan fokus kepada masalah ekonomi. Ada tiga hal sesuai dengan survei bahwa intinya, pertama soal ekonomi yang nyungsep saat Pak Jokowi akan kita tingkatkan. Kedua soal lapangan pekerjaan, serta kesempatan lapangan kerja,”ujar Andre.

Menurut Andre, lapangan pekerjaan saat kepemimpinan Jokowi begitu sulit didapatkan.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Sudah Ajukan Bertemu PBNU, tetapi Belum Dijawab

Selain itu, Andre mengatakan saat masa kepemimpinan Jokowi, harga-harga kebutuhan bahan pokok melambung sehingga menyusahkan masyarakat.

“Bagaimana Pak Prabowo dan Bang Sandi memastikan harga-harga pangan terjangkau, nggak seperti sekarang zamannya pak Jokowi kan harga telur sama harga daging ayam kan hampir sama,” tutur Andre.

“Ini soal komitmen Pak Prabowo dan Bang Sandi bagaimana menyejahterakan masyarakat, memastikan harga-harga nggak tinggi kan kasihan emak-emak gitu lho,” Andre menambahkan.

Lebih lanjut, Andre mengatakan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno siap berkompetensi secara terbuka dalam Pilpres 2019 mendatang.

Kompas TV Dengan didampingi tim dokter Prabowo dan Sandiaga keluar dari RSPAD, keduanya masuk menjalani tes kesehatan pada pukul 8 wib pagi tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com