Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Bermasalah Jelang Asian Games, Fadli Zon Minta Audit Operasional

Kompas.com - 13/08/2018, 16:10 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta dilakukan audit operasional terhadap moda transportasi light rail transit (LRT) Palembang yang sudah mogok tiga kali dalam sepekan terakhir.

Fadli mengingatkan, jangan sampai moda transportasi baru yang dimiliki Indonesia itu justru kembali mogok saat Asian Games 2018 digelar pada 18 Agustus-2 September mendatang.

"Harus ada audit operasional, kenapa bisa mogok, ini sangat mengganggu, terjadi nanti di Asian Games, bukan hanya memalukan tapi membahayakan," kata Fadli di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Fadli meminta kejadian tiga kali mogoknya LRT dalam sepekan terakhir menjadi pelajaran. Oleh karena itulah, menurut dia, diperlukan audit investigasi untuk mencari penyebab dan solusi atas mogoknya LRT.

"Apakah spek salah, apakah teknis dan lain-lain," ujar Fadli.

Baca juga: LRT Palembang Mogok Lagi karena Gangguan Sinyal

Dari catatan Kompas.com, kejadian LRT Palembang mogok untuk kali pertama terjadi pada Rabu (1/8/2018). Hujan deras, membuat LRT mendadak terhenti sekitar 4 kilometer ketika menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Hanya berselang dua hari, lagi-lagi “si ular besi” kembali mogok pada Jumat (10/8/2018).

Para penumpang yang berada di stasiun Bumi Sriwijaya pun akhirnya terlantar selama dua jam lantaran kereta tak bisa dioperasikan hingga perbaikan selesai dilakukan oleh PT LEN selaku penanggung jawab sinyal kereta.

Baca juga: Dalam Seminggu, LRT Palembang Mogok 3 Kali, Apa Penyebabnya?

Dua hari kemudian, pada Minggu (12/8/2018), PT KAI selaku penanggung jawab LRT Palembang kembali dibuat repot.

Pasalnya, kereta LRT mendadak terhenti ketika dioperasikan dari stasiun Jakabaring menuju Bandara. Kejadian tersebut sempat viral di dunia maya, mulai dari Facebook hingga Instagram,

Adapun yang menjadi sorotan warganet adalah banyaknya penumpang yang terpaksa berjalan di atas rel kereta, saat evakuasi dilakukan.

Kompas TV Jurnalis KompasTV, Robiansyah, akan mengajak kamu mencoba sensasi naik moda transportasi terbaru ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com