Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Jokowi-Ma'ruf Gelar Pertemuan dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Kompas.com - 12/08/2018, 19:19 WIB
Reza Jurnaliston,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para sekretaris jenderal partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja, Minggu (12/8/2018) sore, menggelar pertemuan untuk mematangkan dan mengonsolidasikan tim pemenangan di sebuah rumah di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) juga telah menggelar pertemuan dengan koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk berkoordinasi dan memantapkan langkah yang harus diambil tim kampanye nasional.

“Mereka (Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung) lebih pada kaitannya pada aspek-aspek yang strategis yang mengisi satu sama lain,” ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).

Hasto mengatakan, tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan melibatkan partai koalisi, relawan, dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Timses Jokowi-Ma’ruf Akan Akomodasi Unsur Ulama

Tak hanya itu, koalisi Indonesia Kerja langsung bergerak cepat dan akan menggelar pelatihan ke beberapa divisi.

"Besok pagi dilakukan pelatihan juru bicara di mana pelatihan akan menyosialisasi keberhasilan Pak Jokowi-JK dan di dalam juru bicara juga memperkuat seluruh kohesitas dari tim pendukung dan relawan untuk secepatnya bergerak untuk menempuh kemenangan untuk rakyat," kata Hasto.

"Progres report telah kami buat. Dengan demikian, komitmen pasangan ini betul-betul menampilkan demokrasi yang berkeadaban dan menempatkan rakyat pemegang kedaulatan tertinggi itu bisa dijalankan," tutur Hasto.

Di sisi lain, Hasto menuturkan, struktur tim pemenangan akan dipimpin oleh seorang ketua yang membawahi 11 direktorat.

Sebanyak 11 direktorat itu, yakni perencanaan, konten, komunikasi politik, media dan sosmed, kampanye, pemilih muda, penggalangan dan penjaringan, logistik dan alat peraga kampanye, hukum dan advokasi serta saksi dan relawan.

“11 direktorat ini struktur yang relatif ramping, fungsional, tapi direktif, dan terkonsilidasi,” kata Arsul.

Masing-masing direktorat dipimpin seorang direktur didampingi oleh sembilan orang wakil direktur.

Baca juga: Sekjen Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Matangkan Timses dan Visi Misi

Dalam rapat membahas tim pemenangan tersebut hadir sejumlah sekjen parpol pendukung koalisi Indonesia kerja, yakni Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Arsul Sani, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen PSI Raja Juli Antoni serta Sekjen Perindo Ahmad Rofiq.

Adapun, Sekjen Golkar Lodewijk Paulus tidak hadir karena sedang ada tugas lain.

Kompas TV Namun PDI Perjuangan sudah mengusulkan tiga nama untuk masuk dalam tim pemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com