Mendekati hari penutupan pendaftaran di KPU, Mahfud menjadi kandidat terkuat sebagai cawapres Jokowi.
Berbagai analisa muncul. Ia dianggap menjadi jalan tengah di situasi desakan masing-masing parpol agar kadernya dipilih menjadi cawapres.
Mahfud adalah profesional nonparpol. Ia juga penuh pengalaman karena pernah menduduki jabatan di legislatif, eksekutif, hingga yudikatif. Komplet.
Benar saja, Jokowi memang hendak memilih Mahfud. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku sudah ada pembicaraan detail soal jabatan cawapres.
Rupanya, Koalisi Indonesia Kerja tidak bulat dengan keinginan Jokowi tersebut. Suara-suara penolakan muncul di internal.
Wacana pembentukan poros ketiga kembali mencuat lantaran masih banyak parpol yang belum bersepakat, baik di kubu Jokowi maupun Prabowo.
Informasi yang digali Kompas.com, pada Kamis (10/8/2018) sore, jelang pengumuman cawapres, Jokowi masih ingin memilih Mahfud.
Dokumen yang disiapkan untuk ditandatangani para pimpinan parpol masih terkait pencalonan Mahfud sebagai cawapres.
Sebelum pengumuman, Jokowi berkumpul dengam ketua umum dan sekretaris jenderal sembilan parpol pendukung di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis sore.
Saat itu, Mahfud ditemani para relawan, salah satunya Ruhut Sitompul. Televisi swasta menyiarkan secara langsung aktivitas Mahfud di restoran tersebut.
Pengamatan Kompas.com, Mahfud mengenakan kemeja putih. Warnanya senada dengan pakaian yang dikenakan Jokowi.
Di restoran tersebut, Mahfud belum mau berkomentar. Ia tampak berkomunikasi dengan relawan serta lewat telepon.
Namun Pukul 17.25 WIB, sebelum pengumuman dilakukan, Mahfud meninggalkan restoran tersebut.
"Nanti ya, saya mau pulang dulu," ujar Mahfud sebelum masuk ke dalam mobilnya.
Batal cawapres
Perhatian kemudian tertuju ke Restoran Plataran. Jokowi akan mengumumkan cawapres yang dia pilih setelah pertemuan tertutup dengan pimpinan parpol.
Beberapa saat sebelum jumpa pers, beredar informasi bahwa Ma'ruf Amin dipilih sebagai cawapres Jokowi.
Nama Ma'ruf memang masuk dalam daftar cawapres bagi Jokowi.
Benar saja, dalam jumpa pers pada Kamis malam, Jokowi tak menyebut nama Mahfud, tetapi Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.