JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, KH Ma'ruf Amin menyambangi gedung DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kawasan Diponegoro, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Ma'ruf yang mengenakan pakaian khasnya ini tiba sekitar pukul 15.10 WIB dengan mobil Toyota Alphard Hitam B 5 MRF.
Kedatangan Ma'ruf disambut langsung oleh Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy. Ma'ruf sempat bersalaman dan memeluk Romahurmuziy sebelum memasuki lobi DPP PPP.
Pria yang akrab disapa Romi itu mengungkapkan, kedatangan Ma'ruf ke PPP untuk mempererat silaturahim kedua pihak. Ia ingin Ma'ruf dan jajaran PPP bisa semakin mengenal satu sama lain.
Baca juga: Jokowi: Saya Yakin Ma'ruf Amin adalah Figur yang Tepat Mendampingi Saya...
Menurut Romi, PPP sudah menganggap Ma'ruf jadi bagian keluarga besar partainya.
"Sebagai partai pengusung seluruh keluarga besar PPP akan memenangkan beliau, sehingga kita perlu mengenal lebih jauh apa yang akan beliau lakukan dan apa yang menjadi visi dan misi beliau sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi," kata dia.
Ia juga berharap kehadiran Ma'ruf bisa mendorong semangat baru bagi PPP pada Pemilu 2019.
Seperti yang diketahui, Jokowi telah menggandeng Ma'ruf sebagai cawapresnya. Jokowi pun mengungkap alasannya memilih Ketua MUI itu.
Baca juga: Akhir Kompromi Bagi Jokowi, Ma'ruf Amin, dan Mahfud MD
Menurut Jokowi, Maruf adalah tokoh agama yang bijaksana. Jokowi kemudian menyebut berbagai jabatan yang pernah diemban Maruf.
Ma'ruf pernah menjadi anggota legislatif DPRD, DPR, MPR, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rais 'Aam PBNU hingga sekarang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.
Dalam kaitannya dengan Kebhinekaan, kata Jokowi, Maruf menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Kami ini saling melengkapi, nasionalis religius," ujar Jokowi.