Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muspimnas PKB Munculkan Nama Gatot Nurmantyo sebagai Capres

Kompas.com - 09/08/2018, 17:10 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan-pimpinan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki sikap dan pandangan berbeda mengenai langkah yang harus ditempuh PKB menghadapi Pilpres 2019. Hal itu muncul dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PKB.

Ketua DPP PKB Ida Fauziyah yang memimpin rapat tertutup tersebut mengungkap suasana tegang mewarnai Muspimnas. Itu lantaran perbedaan pandangan di sejumlah kader begitu kuat.

"Suasana sangat tegang, memiliki pandangan yang bertolak belakang," ujarnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Cak Imin: Mahfud adalah Keluarga Kita

Terdapat tiga pandangan yang mengemuka dalam Muspimnas PKB. Pertama beberapa Ketua DPW malah yakin Jokowi bakal memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, untuk Pilpres 2019.

Kedua, ada sejumlah Ketua DPW yang menyatakan dukungan Cak Imin berpasangan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo. Gatot diusung sebagai Capres.

Ketiga, ada sejumlah Ketua DPW yang menghendaki tetap mendukung Jokowi meski Cak Imin tidak dipilih sebagai cawapres.

Baca juga: Cak Imin: PKB Tetap Bergabung Koalisi Jokowi

Sampai akhir Muspimnas, kata Ida, tak ada titik temu soal ketiga pandangan tersebut. Namun para Ketua DPW PKB sepakat untuk menyerahkan keputusan akhir kepada DPP.

Pasca Muspimnas, Ida mengatakan akan langsung menyerahkan hasil pertemuan kepada para kepada pimpinan DPP PKB.

"Kami akan sampaikan kepada DPP PKB. Keputusannya menyerahkan ketiga opsi itu kepada DPP PKB. Kami akan segerakan," kata dia.

Kompas TV Pekan depan akan jadi pekan tersibuk setiap poros partai koalisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com