Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Targetnya Masuk 10 Besar, Minimal 16 Medali Emas

Kompas.com - 08/08/2018, 17:13 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada atlet dan ofisial Asian Games 2018 untuk meraih target yang sudah ditetapkan.

"Targetnya jelas, masuk 10 besar. Emas minimal 16, artinya kalau tambah banyak boleh, kurang satu tidak boleh," kata Jokowi saat melepas Kontingen Asian Games 2018 di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Jokowi mengaku gembira bisa bertemu dan melepas atlet untuk yang akan berlaga di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September. Ia mengetahui bahwa para atlet telah berlatih keras untuk Asian Games XVIII.

Bahkan, Jokowi mengaku sudah meninjau langsung beberapa latihan yang diadakan seperti pencak silat, jetski, skateboard, dan dayung.

"Saya meyakini dengan kerja keras, dengan berlatih yang rentangnya cukup panjang, saya meyakini Insya Allah emas akan sebanyak-banyaknya kita dapatkan," kata dia.

Jokowi menekankan, para atlet adalah putra-putri terbaik dan mewakili 263 juta penduduk Indonesia.

Oleh karena itu, Kepala Negara mengingatkan para atlet untuk tampil optimal sehingga tak mengecewakan masyarakat.

"Saya titip, kebanggaan negeri ini ada di saudara-saudara seluruh atlet yang akan berlaga. Sebanyak 263 juta masyarakat berada di belakang saudara semua untuk berkumandangnya Indonesia Raya dan Merah Putih pada saat nanti ada kemenangan setelah saudara bertanding," kata Jokowi.

"Jagalah nama baik negara. Bertandinglah secara sehat dan fair, dan selamat berjuang," ujar dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia masuk peringkat 10 besar pada Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com