Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: ASEAN Resmi Berdiri

Kompas.com - 08/08/2018, 13:29 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 51 tahun lalu, tepatnya 8 Agustus 1967, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih dikenal dengan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) resmi berdiri.

Pembentukan awal ASEAN melibatkan lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Perwakilan kelima negara ini berkumpul di Bangkok dan menginisiasi berdirinya organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini.

Awal terbentuknya ASEAN

Setelah Perang Dunia II berakhir, negara-negara di Asia Tenggara menyatakan keinginan untuk bersatu dan bekerja sama.

Pada 31 Juli 1961, Malaysia, Filipina dan Thailand bertemu di Bangkok dan menyepakati Deklarasi Association of Southes Asia (ASA).

Dalam perkembangannya, organisasi ini lebih dikenal sebagai wadah kerja sama sub-regional karena keterbatasan jumlah anggota.

Perkembangan selanjutnya, muncul organisasi regional baru yang dikenal dengan Maplhilindo beranggotakan Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Maphilindo tak berbeda dengan ASA, tetapi dibentuk atas motif membendung pengaruh komunis dengan meningkatkan kerja sama ekonomi. Selain itu, Maphilindo lebih bersifat politis.

Pada 1967, ada keinginan untuk membuat kerja sama organisasi regional yang baru.

Kerja sama ini untuk membentuk hubungan yang lebih baik di antara negara-negara yang telah membentuk organisasi sebelumnya.

Akhirnya, pada 8 Agustus 1967, perwakilan dari lima negara tersebut berkumpul di Bangkok, Thailand, untuk membuat sebuah kesepakatan bersama yang dikenal dengan Deklarasi Bangkok.

Dalam Deklarasi tersebut, disepakati didirikannya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara).

Perwakilan lima negara yang hadir dalam deklarasi ini adalah, Indonesia diwakili oleh Adam Malik (Menteri Luar Negeri), Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri Malaysia), Narciso Ramos (Menteri Luar negeri Dipipina), S. Rajaratman (Menteri Luar negeri Singapura), dan Thanat Khoman (Menteri Luar negeri Thailand).

Harian Kompas, 9 Agustus 1967, deklarasi terdiri dari tujuh pasal yang menegaskan kerja sama negara-negara Asia Tenggara bagi pertumbuhan ekonomi, pengabdian sosial, dan perkembangan kebudayaan anggotanya.

Setelah penandatanganan deklarasi tersebut, perwakilan dari kelima negara menyatakan bahwa mereka berkomitmen bersama-sama mencapai kesepakatan dan tekad untuk menjamin kestabilan keamanan di antara negara anggotanya.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com