Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Yakin PAN Tetap dalam Koalisi Prabowo

Kompas.com - 08/08/2018, 06:28 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade meyakini Partai Amanat Nasional (PAN) akan tetap berada dalam barisan pendukung Prabowo. Hal ini diyakininya setelah berbicara dengan pihak PAN.

Hal tersebut diungkapkan Andre menanggapi pertemuan Ketua Umum Zulkifli Hasan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018) sore.

“Kami meyakini betul koalisi ini (PAN, PKS, dan Demokrat) enggak akan pecah ataupun bubar karena penentuan calon wakil presiden. Prinsipnya seperti itu karena kita tahu persis empat pimpinan partai ini (Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat) untuk menyelamatkan nasib bangsa Indonesia,” kata Andre saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/8/2018) malam.

Baca juga: Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi, PAN Batal Dukung Prabowo?

“Jadi insya allah dengan niat yang tulus baik untuk menyelamatkan nasib Indonesia. Kami meyakini empat partai akan menemukan titik temu yang terbaik siapa cawapresnya Pak Prabowo,” sambung Andre.

Ia menambahkan, PAN telah lama menjalin komunikasi politik dengan Gerindra untuk menghadapi Pilpres 2019.

Andre menilai, kedatangan Zulkifli ke Istana Kepresidenan untuk menemui Jokowi merupakan hal biasa. Sebab, keduanya merupakan pimpinan lembaga tinggi negara, di mana Jokowi seorang Presiden dan Zulkifli Ketua MPR.

“Pak Zul (Zulkifli Hasan) bertemu dalam kapasitasnya ketua MPR sudah dijelaskan oleh teman PAN,” kata Andre.

Baca juga: Zulkifli Hasan Temui Jokowi, PAN Bantah Merapat ke Koalisi 9 Parpol

Di sisi lain, Andre menuturkan, para sekjen partai koalisi pendukung Gerindra terus melakukan komunikasi intensif guna memantapkan hal-hal teknis dalam Pilpres 2019.

“Dan yang perlu diketahui publik, kami solid karena setiap hari tim para sekjen bertemu terus membahas menyempurnakan visi misi dan hal-hal teknis dalam administrasi lainnya,” tutur Andre.

Zulkfli sebelumnya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).

Pertemuan berlangsung tertutup dan tak ada di agenda resmi Presiden.

Zulkifli juga tampak masuk ke kompleks Istana melalui pintu samping, bukan lewat pintu yang biasa menjadi tempat wartawan menunggu tamu Jokowi.

 

Kompas TV Dalam rakernas pan juga akan membahas hasil rekomendasi Ijtima Ulama serta sejumlah pertemuan politik yang telah dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com