Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Prabowo, Tokoh GNPF Tanyakan Sikap Koalisi soal Rekomendasi Ulama

Kompas.com - 06/08/2018, 23:14 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah ulama dan tokoh dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Pertemuan tersebut digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018) malam.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa kedatangan para ulama dan tokoh GNPF bermaksud untuk menanyakan sikap Prabowo terkait hasil pertemuan para ulama GNPF.

Adapun pertemuan ulama dan tokoh GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Gerindra: Rekomendasi Ulama GNPF Soal Cawapres Prabowo Tak Mengikat

"Pada prinsipnya Pak Prabowo sangat menghormati dan menghargai apa yang sudah dihasilkan oleh ijtima (pertemuan) ulama (GNPF)," ujar Muzani seusai pertemuan.

Muzani mengungkapkan, dalam pertemuan itu Prabowo menjelaskan bahwa dirinya sangat menghormati hasil rekomendasi para ulama GNPF.

Namun, Prabowo belum mengambil sikap atas hasil rekomendasi itu. Muzani mengatakan, figur cawapres pendamping Prabowo masih harus dikonsultasikan dengan partai calon mitra koalisi, yakni PKS, PAN dan Demokrat.

"Kedatangan mereka untuk menanyakan bagaimana hasil pembicaraan dengan partai. Tadi Pak Prabowo menjelaskan bahwa pembicaraan sudah mulai dilakukan dan masih membutuhkan waktu kira-kira satu atau dua hari ini lagi," kata Muzani.

"Insya Allah pada waktu yang tepat beliau akan sampaikan apa hasil kesimpulannya," ucapnya.

Tokoh dan pimpinan GNPF Ulama yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal GNPF Ulama Muhammad Al Khaththath, Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Ketua SC ijtima ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii dan ustaz Idrus Sambo.

Saat meninggalkan kediamam Prabowo, Al Khaththath enggan memberikan keterangan terkait hasil pertemuan itu kepada wartawan yang menunggu di pintu gerbang.

Baca juga: Said Iqbal Sebut Prabowo Akan Daftar Capres ke KPU 10 Agustus

Ia hanya mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahim biasa. Setelah itu ia pergi meninggalkan rumah Prabowo dengan menumpangi sedan Nissan Teana berwarna putih.

Sementara itu pimpinan Partai Gerindra yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazir dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta M. Taufik.

Selain itu hadir pula Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua DPP PAN Yandri Susanto.

Kompas TV Pertemuan dengan pimpinan PKS itu dikabarkan membahas hasil konsolidasi politik antara Prabowo dan SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com