Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pastikan Bantuan untuk Korban Gempa NTB Sudah Dikirim

Kompas.com - 06/08/2018, 10:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden  Joko Widodo memastikan pemerintah  pusat sudah mengirim bantuan bahan pangan bagi masyarakat korban gempa di Nusa Tenggara Barat.

"Soal logistik, tadi malam sudah meluncur ke NTB. Termasuk dokter-dokter juga sudah dikirimkan ke sana," ujar Jokowi di sela meninjau atlet dan venue pencak silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini  Indonesia Indah, Jakarta  Timur, Senin (6/8/2018).

Ketika ditanya wartawan apakah Presiden Jokowi akan meninjau korban langsung, ia mengatakan, untuk saat ini, ia tidak akan berkunjung ke sana.

Sebab, gempa bumi di NTB kali ini bermagnitudo 7 sehingga dampak korban  jiwa dan kerusakan fisik lebih tinggi dibandingkan gempa sebelumnya. Kondisi ini membutuhkan konsentrasi pemerintah dan lembaga terkait untuk menanganinya.

Baca juga: Gempa Lombok, Jokowi Sampaikan Dukacita yang Mendalam

"Kalau saya ke sana, justru itu akan mengganggu konsentrasi. Mengganggu evakuasi, penanganan di lapangan. Saya akan melihat lapangan dulu. Yang penting bantuan sudah dikirimkan," ujar Jokowi.

Beberapa saat setelah gempa terjadi, Presiden juga sudah langsung berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto untuk mengkoordinasikan penanganan pascagempa di NTB.

"Tadi malam saya sudah memerintahkan kepada Menkopolhukam untuk mengkoordinasikan seluruh jajaran yang terkait dengan ini. Baik TNI, Polri dan Pemda NTB dan lain-lain agar penanganan gempa bisa dilakukan secepat-cepatnya," ujar Jokowi.

Baca juga: Korban Gempa Lombok Terus Berdatangan, Sejumlah Rumah Sakit di NTB Kewalahan

Diberitakan, gempa bumi bermagnitudo 7 mengguncang NTB, Minggu kemarin pukul 18.46 WIB. Gempa tidak hanya terasa di wilayah NTB, namun juga di Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

BNPB mendata, lokasi paling parah terdampak gempa, yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.

Hingga Senin dini hari, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak 82 orang.


Kompas TV TGB terus mengimbau agar warga tidak panik dalam menghadapi musibah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com