Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pelayanan bagi Turis di NTB Tetap Dilakukan dengan Baik

Kompas.com - 06/08/2018, 10:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain bantuan untuk korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB), Presiden Joko Widodo juga meminta menteri terkait untuk memperhatikan pelayanan kepada turis asing di NTB.

Arahan khusus tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto pada Senin (6/8/2018) malam, beberapa jam setelah gempa bumi 7 skala richter mengguncang NTB dan sekitarnya.

"Saya juga sudah pesan (ke Menko Polhukam), di sana (NTB) kan banyak turis, pelayanan untuk turis agar juga dilakukan sebaik-baiknya," ujar Jokowi di sela meninjau atlet dan venue pencak silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Baca juga: Gempa Lombok, Jokowi Sampaikan Duka Cita yang Mendalam

Presiden Jokowi mendapatkan informasi tentang kesulitan para turis dalam hal mengakses ke tiket maskapai penerbangan.

Ia berharap manajemen penerbangan segera pulih agar dapat melayani turis yang ingin kembali ke negara asalnya.

"Iya, terutama soal rute penerbangan. Karena kita lihat, tadi malam itu, banyak (penerbangan) yang tertunda," ujar Jokowi.

Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Tenang dan Tak Terpancing Hoaks soal Gempa Lombok

Gempa bumi berkekuatan 7 skala richter mengguncang NTB, Minggu kemarin pukul 18.46 WIB.

Gempa tidak hanya terasa di wilayah NTB, namun juga di Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

BNPB mendata, lokasi paling parah terdampak gempa, yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.

Baca juga: 82 Korban Meninggal Gempa Lombok, Kebanyakan Karena Tertimpa Bangunan

Hingga Senin dini hari, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak 82 orang.

Pascagempa, banyak turis yang mempercepat waktu kunjungannya di NTB. Hal itu terpantau dari aktivitas calon penumpang yang meningkat di Bandara Internasional Lombok.

Bahkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak bandara dikabarkan sedang berkoordinasi dengan perusahaan maskapai penerbangan untuk menambah jumlah penerbangan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com