Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Wiranto Sebut Ada Pihak Manfaatkan Isu SARA

Kompas.com - 03/08/2018, 15:39 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menuturkan, ada fenomena baru menjelang Pemilu 2019. 

Wiranto mengatakan menyongsong pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan muncul isu yanbg kental dengan sentimen suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Padahal, kata dia, pemilu adalah ajang untuk mencari pemimpin.

“Pemilu itu adu kualitas dan kompetensi, bukan adu fitnah, saling menjelekkan, bongkar aib lawan, bukan adu hoax, adu otot, saya melihat pra pemilu di Indonesia tengah menghadapi fenomena baru yaitu ada yang berusaha membawa kekuatan SARA,” ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).

Baca juga: Mendagri Yakin KPU Bakal Sukses Selenggarakan Pemilu Serentak Pertama

Wiranto mengatakan, menjelang pemilu 2019 kondisi sosial dan politik kian menghangat. Ia mengingatkan, kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kalau panas memang wajar-wajar saja, tetapi jangan sampai mendidih dan jangan menyebabkan hal-hal yang negatif bagi bangsa ini,” tutur Wiranto.

Pemilu, kata dia, adalah ajang bagi rakyat untuk memilih pemimpin terbaik. Baik untuk lembaga eksekutif maupun legislatif.

Lebih lanjut, pada pelaksanaan Pemilu kali ini, Wiranto berharap seluruh pihak melaksanakan kewajibannya dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Jelang Pemilu, Wiranto Minta Masyarakat Tak Umbar Tagar Kebencian di Medsos

“Sejak saya panglima TNI tahun 1999 itu merupakan pemilu yang sangat demokratis sampai tahun 2004, 2009, 2014 baik aparat keamanan atau peserta semua berjalan baik," ujar Wiranto. 

"Kita mengharapkan pemilu adalah kontestasi untuk memilih pemimpin, kita adu kualitasnya calon-calon pemimpin kita, kita adu kompetensinya. Saya selalu melihat Pemilu Indonesia yang sukses, baik sebagai aparat keamanan maupun peserta, mari kita hadapi pemilu dengan bersyukur bahwa kita diberi kesempatan memilih pemimpin terbaik,” kata dia.

Kompas TV Simak dialog Pemimpin Redaksi KompasTV Rosianna Silalahi bersama empat anak para Presiden Indonesia dalam program ROSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com