Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Menteri Susi Bagi-bagi 5 Ton Ikan Tuna untuk Para Santri...

Kompas.com - 02/08/2018, 12:37 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam 2 hari, pada Senin (30/7/2018) dan Selasa (31/7/2018), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, mengunjungi 2 pondok pesantren di Jawa Timur yaitu Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, dan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.

Kedatangan Susi untuk memberikan bantuan ikan laut dalam rangka sosialisasi "Gemar Ikan".

Seperti diberitakan, saat berada di Pesantren Tebuireng, Susi mengatakan, mengonsumsi ikan berdampak baik bagi manusia. Dengan asupan ikan yang cukup, insan-insan berprestasi di Indonesia akan bermunculan.

"Lalu (Muhammad Zohri), pelari yang kemarin juara dunia, selalu mengonsumsi ikan. Ikan itu memang baik untuk dikonsumsi," kata Menteri Susi, di sela acara peresmian sentra kuliner ikan di Pesantren Tebuireng, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Menteri Susi: Lalu Muhammad Zohri Selalu Mengonsumsi Ikan

Sentra kuliner ikan di kawasan Pesantren Tebuireng Jombang disediakan bagi penikmat kuliner berbahan ikan.

Serahkan 5 ton ikan tuna 

Kegiatan Menteri Susi juga diunggah melalui akun resmi Twitter Kementerian Kelautan dan Perikanan, @kkpgoid, dan akun Instagram pribadinya, @susipudjiastuti115.

Di kedua pesantren itu, Susi menyerahkan masing-masing 5 ton ikan tuna segar untuk dinikmati para santri dan dibagikan ke pesantren juga panti asuhan sekitar.

Saat berkunjung ke Gontor, Susi juga sempat memberikan kuliah umum di hadapan para santri. Ia berpesan agar mereka gemar makan ikan supaya menjadi generasi cerdas dan kuat .

Kebiasaan #GemarIkan harus segera ditumbuhkan supaya generasi penerus kita sehat-sehat dan tentunya pintar,” tulis Susi dalam salah satu unggahan Instagramnya, @susipudjiastuti115.

Susi berpesan kepada para santri agar turut berperan menjaga kedaulatan negara. Para santri menikmati ikan laut pemberian Susi untuk makan pagi.

Pada hari ini, Kamis (2/8/2018), Susi juga mengunggah sebuah video para santri yang menyanyikan lagu pendek ungkapan terima kasih atas ikan yang dibawa ke pondok.

"Ini video dikirimin setelah saya pulang dari bagi-bagi ikan di Gontor, ternyata langsung disantap! Sehat-sehat selalu yaa anak-anak semua," kata Susi dalam caption-nya.

Unggahan Susi ini mendapatkan beragam komentar dari para netizen. Salah satunya @4alif.

"Ya Alloh, semasa di pondok makan ikan paling saat ada duyuf (tamu-orangtua santri) saya ikut merasakan bahagianya santri bisa makan ikan. Apalagi spesial dari ibu menteri. Alhamdulillah," tulis @4alif.

Komentar lainnya, mempertanyakan harga ikan yang mahal.

"Knp ikan laut itu harganya mahal ya Bu.. apalagi ikan kue kerapu tenggiri.. per ons dijual 12-18rb," demikian @fajrforce.

Kompas TV Dari 569 siswa yang ikut ujian tersebut, Susi  pun berhasil meraih ranking pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com