JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad digadang-gadang menjadi cawapres utama pendamping Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Mustafa Kamal mengatakan, pihaknya tidak akan memunculkan nama lain kecual dua nama hasil rekomendasi ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) itu.
"Akan kita bahas di Majelis Syuro terdekat dan akan diputuskan sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh AD/ART partai,” katanya, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (1/8/2018).
Baca juga: Tawarkan Cawapres untuk Prabowo, PKS Dinilai Berupaya Dongkrak Suara
"Keduanya sama-sama baik. Keduanya adalah pilihan dan kebanggaan umat dan ulama. Patut sama-sama kita perjuangkan. Tentu kita akan teruskan dalam pembahasan di Majelis Syuro,” tambahnya.
Kedua nama tersebut juga akan dibawa dalam proses pembahasan capres-cawapres bersama parpol mitra koalisi.
Baca juga: Partai Demokrat Sebut Pembahasan Koalisi Masih Mentok, Ini Kata PKS
Dia menambahkan, rekomendasi ulama GNPF itu dapat diterima partainya karena beririsan dan sejalan dengan keputusan Majelis Syuro PKS yang telah menetapkan 9 nama internal capres-cawapres PKS.
“Habib Salim (Salim Segaf) masuk salah satu dari 9 yang diputuskan oleh Majelis Syuro,” ujarnya.