Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
"Jadi kupon itu dipegang saja, tidak ada kupon yang dipotong-potong. Kita bisa bayangkan kalau 1 juta lebih orang menyetorkan kupon undiannya, pasti bakal berebutan dan bisa ada yang terjepit dan bisa kehabisan oksigen," lanjut dia.
Kupon diundi dengan tromol hingga akhir acara dan disaksikan peserta.
Setelah dilakukan pengundian ratusan hadiah di antaranya rumah, mobil, paket umrah, dan hadiah lainnya, nomor pemenang kemudian diumumkan di beberapa media cetak lokal di Sulawesi Selatan.
Panitia mengatakan tidak ada penipuan dalam pengundian kupon Jalan Sehat Bersama Jokowi. Hadiah undian juga telah diambil para pemenang.
"Semua pemenang undian sudah datang ambil hadiahnya dan kami pun diberi kesempatan hingga 1 bulan lamanya dengan membawa kupon undiannya. Jadi semua ini clear tidak ada yang tipu-tipu dalam pengundian jalan sehat bersama Jokowi," ujar Sukriansyah.
Sukriansyah menambahkan, pemutaran pertama tromol undian dilakukan Presiden Jokowi di hadapan seluruh peserta. Pemutaran pertama ini mengeluarkan nomor undian yang mendapatkan rumah.
Dilanjutkan pemutaran tromol kedua dengan undian dua unit mobil. Pemutaran tromol ini terus berlangsung hingga ratusan hadiah habis terundi.
Jalan sehat ini bertujuan mempromosikan Asian Games 2018.
Selengkapnya baca:
Diprotes di Medsos, Panitia Sebut Tak Ada Penipuan dalam Pengundian Jalan Sehat Bersama Jokowi