Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirana Larasati Janji Tinggalkan Dunia Hiburan jika jadi Anggota DPR

Kompas.com - 01/08/2018, 15:12 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Kirana Larasati berjanji bakal meninggalkan dunia hiburan apabila ia terpilih sebagai Anggota DPR periode 2019-2024.

“Karena saya fokus di politik. Saya sudah dipilih rakyat, dapat amanah dan digaji dari rakyat,” ujar Kirana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/8/2018).

Kirana kini tengah maju sebagai calon anggota DPR 2019-2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia akan bertarung memperebutkan suara masyarakat di daerah pemilihan Jawa Barat I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Baca juga: PDI-P Beri Pembekalan ke Caleg Artis, dari Krisdayanti hingga Tina Toon

Akrtis yang melambung lewat sinetron ‘Azizah’ ini memilih nyaleg lewat PDI-P karena menurut dia partai ini telah mencetak sejumlah pemimpin berkualitas seperti Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan mantan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

“Sebenarnya ada partai lain menawarkan ke saya. Tapi saya merasa, partai itu tidak sesuai dengan diri saya. Saya tolak. Beberapa minggu kemudian datanglah PDI-P,” kata Kirana.

Kirana mengaku sebenarnya sudah tertarik dengan politik sejak kecil. Namun, baru sekarang dia merasa terpanggil karena momentum yang tepat

Baca juga: Benny Susetyo: Demokrasi Kita Seperti Pasar Bebas, Banyak Artis dan Pengusaha Jadi Caleg

“Karena umur sudah pas. Enggak kemudaan dan enggak terlalu ketuaan juga,” kata Kirana yang kini berusia 30 tahun.

Jika lolos ke Senayan nanti, Kirana ingin duduk di Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial, serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selain itu, ia juga mengincar Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri-komunikasi dan informatika, serta Intelijen.

“Saya tertarik dengan isu perempuan dan anak. Kalau alter-ego saya tertarik dengan pertahanan dan keamanan negara," ujarnya.

Kompas TV Pemilu 2019 jadi ajang pertaruhan semua patai politik untuk meraih suara besar setidaknya untuk lolos dari ambang batas parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com