Latihan bersama
Kegiatan penindakan terorisme ini merupakan latihan penanggulangan terorisme yang melibatkan 520 personel gabungan dari tiga pasukan khusus TNI, yaitu Satuan 81 Kopassus, Denjaka TNI AL dan Satuan Bravo 90 TNI AU.
Latihan ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 09.35 WIB. Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayjen TNI Eko Margiyono memimpin latihan ini.
"Setiap tahun kita dua kali melaksanakan latihan. Di tahun 2018 ini ada momen yang kita jadikan sebagai sarana berlatih. Kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games baik di Jakarta dan Palembang," kata Eko usai latihan bersama.
Menurut Eko, latihan ini untuk menghadapi potensi eskalasi ancaman keamanan yang tinggi. Sehingga Satgas Gultor TNI perlu melakukan latihan pengamanan Asian Games.
"Ini seluruhnya melibatkan 520 orang. Pelakunya (yang terlibat latihan) total ada 400 orang. Kemudian berkaitan dengan latihan hari ini bukan berarti Palembang enggak ada. Tapi ada juga," kata Eko.
Materi latihan yang dilakukan, yaitu meliputi rangkaian prosedur hubungan komandan dan staf hingga penyampaian perintah operasi dan latihan lapangan.
Adapun latihan lapangan kali ini meliputi infiltrasi darat dan udara, menembak reaksi, pertempuran jarak dekat, evakuasi, eksfiltrasi, menembak runduk, penjinakan bahan peledak hingga operasi pembebasan sandera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.