Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serius Tingkatkan Ekspor, Ini Instruksi Jokowi untuk Para Menteri

Kompas.com - 31/07/2018, 13:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta menteri terkait untuk berupaya meningkatkan nilai ekspor sekaligus mengatasi hambatan-hambatannya.

Hal tersebut diungkapkan dalam rapat terbatas di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).

"Terkait peningkatan ekspor, kita harus memiliki strategi detail tentang produk-produk ekspor apa saja yang perlu diperkuat, perlu ditingkatkan," ujar Jokowi.

Presiden juga meminta menteri terkait utuk melihat secara jeli apa sumbatan yang dialami eksportir.

Terutama eksportir yang menyasar negara dengan pasar yang besar.

Pasalnya, Jokowi mendapatkan informasi dari sejumlah eksportir mengenai kendala dalam tahapan ekspor.

Jokowi meminta menteri terkait benar-benar memeriksa dengan jeli hambatan-hambatan ekspor itu dan menyelesaikannya tanpa melanggar peraturan yang sudah ada.

"Kemarin kan kita telah bertemu dengan eksportir yang kecil, sedang dan besar. Memang ada beberapa hal yang detail yang disampaikan," ujar Jokowi.

"Kalau memang ada hambatan di perdagangan, saya minta segera diselesaikan (menteri terkait)," lanjut dia.

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia saat ini sedang memperkuat cadangan devisa demi mengokohkan perekonomian negara di mata dunia yang kondisi ekonominya fluktuatif.

Oleh sebab itu, ia meminta para menteri terkait benar-benar bekerja sesuai arah kebijakan yang sudah ditentukan.

"Perlu saya tekankan lagi bahwa situasi negara saat ini butuh dollar. Oleh sebab itu, saya minta seluruh kementerian dan lembaga betul-betul serius, tidak ada yang main-main menghadapi ini. Semua harus serius menghadapi ini," ujar Jokowi.

"Saya enggak mau lagi bolak-balik rapat, tapi implementasinya enggak berjalan baik," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com