Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali Beri Instruksi soal Biodiesel demi Perkuat Cadangan Devisa

Kompas.com - 31/07/2018, 12:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran pemerintah agar peningkatan produksi biodiesel segera diwujudkan.

"Dalam ratas sebelumnya, saya minta mandatory (kewajiban) pemakaian biodiesel untuk segera dijalankan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas membahas cadangan devisa negara di Istana Presiden Bogor, Selasa (31/7/2018).

Diketahui, instruksi Jokowi ini merupakan kali kedua sejak diungkapkan juga dalam sebuah rapat terbatas pada Juni 2018 lalu.

Kini, Presiden Jokowi pun hendak meminta laporan sampai di mana menteri terkait melaksanakan instruksinya tersebut.

"Sekarang, saya akan minta setiap waktu update-nya," ujar Jokowi.

Baca juga: Kurangi Impor Minyak, Pemerintah Percepat Penggunaan Biodiesel

Penggunaan biodiesel diyakini mampu mengurangi ketergantungan pada minyak dunia yang harganya tidak menentu.

Menurut Jokowi, apabila penggunaan biodiesel dalam negeri meningkat, tentu anggaran untuk membeli minyak akan semakin terpangkas. Anggaran negara pun semakin hemat.

"Data yang saya terima, (penggunaan biodiesel) berpotensi untuk menghemat devisa dari impor yang sangat besar sekali, yakni 21 juta dolar AS setiap harinya," ujar Jokowi.

Jokowi mengakui, penggunaan biodiesel ini merupakan salah satu strategi untuk memperkuat cadangan devisa Indonesia.

"Ini penting agar daya tahan ekonomi kita semakin kuat, semakin meningkat, terutama dalam hadapi ketidakpastian ekonomi global," ujar Jokowi.

Kompas TV Pemerintah mendorong kewajiban penggunaan biodiesel untuk seluruh kendaraan bermesin diesel hingga ke kendaraan pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com