Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi BMKG soal Gelombang Tinggi pada 30-31 Juli 2018

Kompas.com - 30/07/2018, 17:11 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Gelombang tinggi yang terjadi di sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi masih akan terus terjadi hingga akhir Juli 2018.

Peningkatan tinggi gelombang di wilayah Samudera Hindia khususnya selatan Jawa hingga selatan NTT diduga karena fenomena Mascarene High.

Fenomena Mascarene High yakni kondisi tekanan tinggi yang bertahan di Samudera Hindia (barat Australia).

Tinggi gelombang di wilayah Indonesia bagian selatan didominasi oleh gelombang panjang (swell) yang dipropagasi oleh fenomena tersebut.

Sementara, meningkatnya ketinggian gelombang di Laut Banda dan Laut Arafuru karena adanya peningkatan kecepatan angin timuran berkecepatan 36km/jam.

Dilansir dari akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim, @BMKGMaritim menyampaikan, prediksi gelombang air laut pada 30-31 Juli 2018.

Adapun tiga kategori tinggi gelombang yakni tinggi gelombang berstatus waspada berkisar antara 1,25-2,5 meter; tinggi gelombang berstatus berbahaya berkisar 2,50-4,0 meter, dan tinggi gelombang berstatus sangat berbahaya berkisar 4,0-6,0 meter.

Untuk tinggi gelombang berstatus waspada berpeluang terjadi di 20 titik, yakni:

  • Perairan Timur Pulau Simeulue
  • Perairan Selatan Flores
  • Perairan Kupang
  • Laut Timor
  • Laut Jawa Bagian Timur
  • Selat Makassar Bagian Selatan
  • Teluk Bone Bagian Selatan
  • Perairan Baubau & Wakatobi
  • Perairan Timur Sulawesi Tenggara
  • Perairan Selatan Kepulauan Banggai-Sula
  • Laut Maluku Bagian Selatan
  • Laut Seram Bagian Timur
  • Perairan Selatan Pulau Buru-Seram
  • Laut Banda
  • Perairan Sermata-Leti
  • Perairan Kepulauan Babar-Tanimbar
  • Perairan Kepulauan Kai-Aru
  • Perairan Amamapare
  • Perairan Jayapura
  • Laut Arafuru

Selain itu, untuk tinggi gelombang berstatus berbahaya berpeluang terjadi di 10 titik berikut:

  • Perairan Timur Pulau Simeulue
  • Perairan Selatan Flores
  • Perairan Bengkulu
  • Perairan Enggano
  • Perairan Lampung
  • Selat Sunda Bagian Selatan
  • Laut Maluku Bagian Selatan
  • Perairan Selatan Banten-Jawa Tengah
  • Laut Sawu
  • Perairan Pulau Sawu-Rote

Untuk kategori tinggi gelombang berstatus sangat berbahaya berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Simuelue-Mentawai, Perairan Jawa Timur-Sumba, dan Perairan Selatan Pulau Sumba.

BMKG juga menyarankan agar memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan.

Selain itu, mewaspadai angin berkecepatan di atas 15 knot dan ketinggian gelombang di atas 1,25 meter.

Sementara, untuk kapal tongkang agar mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan ketinggian gelombang lebih dari 1,5 meter.

Kapal ferry diimbau waspada angin berkecepatan lebih dari 21 knot dan ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter.

Sedangkan untuk kapal besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot serta ketinggian gelombang lebih dari 4,0 meter.

Bagi masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, dan daerah lainnya, khususnya yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas, diharapkan untuk mempertimbangkan kondisi tersebut.

Kompas TV BMKG memperkirakan, gelombang tinggi masih akan terjadi di pesisir selatan Jawa Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com