JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa menyatakan pihaknya menyiapkan sejumlah kebijakan terkait lalu lintas selama gelaran Asian Games 2018.
Pesta olahraga tersebut digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018-2 September 2018.
Salah satu aspek yang disiapkan Korlantas Polri, kata Royke, adalah pengerahan personel. Ia mengestimasi, sekira 4.000 personil Polantas akan diterjunkan untuk menjamin kelancaran lalu lintas selama Asian Games 2018.
Baca juga: Polri: Sistem Ganjil-Genap Jelang Asian Games Kurangi Macet 20 Persen
"Kita semua turun. Polantas saja ada 4.000 (personel)," kata Royke di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).
Ribuan personel tersebut, imbuh Royke, akan diterjunkan di empat wilayah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan. Di ke-empat provinsi tersebut terdapat venue pertandingan Asian Games 2018.
Menurut Royke, pihaknya bertugas menjamin kelancaran lalu lintas selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Kelancaran lalu lintas tersebut diberikan untuk atlet, ofisial, dan penonton.
"Kelancaran yang utama adalah kelancaran dari penginapan ke venue dan sebaliknya, serta kelancaran lalu lintas dari Bandara Cengkareng ke Wisma Atlet di Kemayoran," ungkap Royke.
Baca juga: H-19 Pembukaan Asian Games, Perbaikian GOR Bulungan Baru 50 Persen
Oleh karena itu, Korlantas Polri memberlakukan tiga paket kebijakan untuk menjamin kelancaran lalu lintas.
Ketiga paket tersebut adalah pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem ganjil-genap, pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas, serta peningkatan pelayanan angkutan umum.