JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, pihaknya mengerahkan sejumlah bantuan pasca gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Salah satunya adalah menerjunkan personel Kopassus untuk mengevakuasi para turis.
Hadi mengungkapkan, sebanyak 140 personel Kopassus dikerahkan untuk mengevakuasi sekitar 400 orang yang terjebak di Gunung Rinjani pasca gempa bumi.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Harap Pemerintah Perkuat Sinergitas Penanganan Gempa Lombok
"Tadi pagi saya berangkatkan 140 pasukan Kopassus untuk bantu wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani," kata Hadi dalam rapat koordinasi pengamanan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).
Hadi menjelaskan, wisatawan yang terjebak tersebut merupakan wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Untuk membantu mereka, TNI bekerja sama dengan Polri dan Basarnas.
Selain itu, TNI juga sudah mengirim bantuan berupa rumah sakit lapangan. Sebanyak 80 orang tenaga medis bekerja memberikan penanganan bagi para korban gempa bumi.
Baca juga: FOTO: Aktivitas Jokowi Saat Kunjungi Korban Gempa Lombok
Hadi menyatakan, rumah sakit lapangan tersebut sudah beroperasi sejak Minggu (29/7/2018) malam. Rumah sakit itu bekerja di dua wilayah.
"Rumah sakit lapangan kedua disiapkan kalau diperlukan. (Yang pertama) sudah tergelar dan sudah menangani korban luka," imbuh Hadi.
Tidak hanya itu, TNI juga memberikan bantuan kepada anak-anak yang terdampak gempa bumi. Bantuan berupa kegiatan-kegiatan untuk menghilangkan trauma pasca bencana.