Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gerhana Bulan yang Terjadi di Indonesia dalam 4 Tahun Terakhir

Kompas.com - 27/07/2018, 21:07 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena langka yang tidak setiap saat terjadi salah satunya adalah gerhana bulan.

Pada Sabtu (28/7/2018) dini hari, gerhana bulan total (GBT) akan "menyapa" Indonesia.

GBT pada 28 Juli 2018 merupakan kali kedua pada tahun ini setelah sebelumnya terjadi pada 31 Januari 2018 yang disebut super blue blood moon.

Sementara itu, dalam astrologi gerhana yang terjadi bersamaan dengan supermoon dan "bulan biru" nanti memiliki makna yang istimewa.

Sebelumnya, Indonesia juga pernah mengalami fenomena ini.

Baca juga: INFOGRAFIK: Gerhana Bulan Total 28 Juli, Terlama Abad Ini

Berikut adalah beberapa gerhana bulan yang pernah terjadi di Indonesia dalam 4 tahun terakhir:

1. Gerhana bulan total pada Oktober 2014

Gerhana bulan total terjadi pada 8 Oktober 2014.

Tak hanya gerhana bulan total, fenomena unik lainnya yang dapat dinikmati adalah penampakan Uranus dan Selenelion saat matahari dan bulan terpisah 180 derajat.

Totalitas gerhana bulan ini dapat dilihat hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Banda Aceh.

Totalitas gerhana berlangsung selama satu jam.

2. Gerhana bulan pada April 2015

Gerhana bulan ini merupakan gerhana bulan terpendek dalam 500 tahun terakhir, yakni kurang dari 5 menit.

Panjang pendek totalitas gerhana diperngaruhi oleh dua hal, yakni jarak Bumi dan Bulan dan jarak Bumi dan Matahari.

3. Gerhana bulan pada Agustus 2017

Gerhana bulan sebagian muncul di Indonesia pada 7 Agustus 2017 (dini hari) hingga 8 Agustus 2017.

Gerhana bulan sebagian adalah sebagian bulan masuk di area bayang-bayang umbra bumi, dan dapat dilihat dengan mata telanjang atau tak perlu alat bantu serta pelindung mata saat melihatnya.

Pada 2017, terjadi dua kali gerhana. Akan tetapi, satu gerhana bulan lainnya hanya gerhana penumbra sehingga tak kasat mata yang terjadi pada 11 Februari 2017.

Gerhana bulan penumbra adalah bulan berada di bayang-bayang penumbra bumi.

Cahaya bulan hanya meredup tak sampai membuat bulan berwarna merah darah seperti saat gerhana total.

4. Gerhana bulan total pada Januari 2018

Pada 31 Januari 2018, gerhana bulan total juga terjadi di Indonesia. Gerhana ini dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.

Tidak hanya di Indonesia, gerhana bulan total tersebut juga terlihat di Asia dan Amerika Utara.

Terlihatnya gerhana bulan tergantung pada cuaca, jika cuaca cerah dan tidak berawan, maka gerhana ini terlihat secara sempurna.

Proses gerhana bulan total dapat disaksikan secara langsung tanpa menggunakan alat bantu.

5. Gerhana bulan total pada Juli 2018

Dini hari nanti, tepatnya Sabtu (28/7/2018), akan terjadi gerhana bulan total.

Gerhana bulan total atau "blood moon" yang akan terjadi ini nanti merupakan gerhana terlama pada abad ke-21.

Durasi gerhana secara keseluruhan adalah 6 jam 14 menit. Yang membuat gerhana kali ini istimewa adalah Planet Mars.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo GERHANA BULAN TOTAL TERLAMA ABAD INI 28 JULI 2018

Kompas TV Gerhana ini menjadi yang terlama karena posisi bulan. Pada 28 Juli 2018 mendatang, bulan akan berada di titik apogee atau titik terjauh dari Bumi.

 

Gerhana bulan bertepatan dengan saat Planet Mars berada pada posisi terdekat dengan bumi dalam 15 tahun terakhir.

Planet Mars akan terlihat jauh lebih besar dan lebih terang, serta terlihat sepanjang gerhana bulan total terjadi, karena Mars sedang beroposisi dengan matahari.

Oposisi Mars-Matahari adalah saat Bumi, Mars, dan Matahari terletak dalam satu garis lurus dengan kedudukan Bumi di tengah-tengah.

Artinya, kedudukan Mars akan bertolak belakang dengan Matahari.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com