Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perwira TNI/Polri yang Terpilih dalam Pilkada 2018, Siapa Saja Mereka?

Kompas.com - 27/07/2018, 11:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan dan merilis hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di 162 dari 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada.

Para calon yang ikut pertarungan politik ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk dari kalangan TNI dan Polri.

Siapa saja kandidat dengan latar belakang perwira TNI dan Polri yang terpilih pada Pilkada Serentak 2018

1. Edy Rahmayadi (Gubernur terpilih Sumatera Utara)

Sosok purnawiranwan TNI Angkatan Darat ini memenangkan Pilkada Sumatera Utara bersama pasangannya, Musa Rajekshah.

Pasangan ini mengantongi 3.291.137 suara dan akan memimpin Sumatera Utara selama lima tahun ke depan. 

Sebelumnya, Edy merupakan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

Peta Kemenangan Pilkada Sumatera Utara 2018KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Peta Kemenangan Pilkada Sumatera Utara 2018
Ia resmi mengundurkan diri dari TNI paa 4 Januari 2018 dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018 tentang pemberhentian sekaligus pemberian jabatan di lingkungan TNI kepada yang bersangkutan menjadi Pati Mabes TNI AD, karena pensiun dini.

Edy merupakan lulusan Akademi Militer 1985. Ia meniti karier di dunia militer selama kurang lebih 33 tahun, mulai dari pangkat Letnan Dua hingga pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Beberapa penghargaan pernah diterima Edy selama mengabdikan diri di TNI. Salah satunya Bintang Dharma.

2. Murad Ismail (Gubernur terpilih Maluku)

Murad Ismail terpilih menjadi Gubernur Maluku bersama pasangannya, Barnabas Nathaniel Orno, dengan perolehan 328.982 suara.

Sebelum maju di Pilkada dan masuk ke dunia politik, ia merupakan perwira polisi berpangkat Irjen Pol dan bertugas sebagai Kepala Koordinasi Brimob Polri.

Murad Ismail merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1985.

Mengawali karier dengan pangkat Ipda, ia ditugaskan di Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.

Peta kemenangan Pilkada Maluku 2018KOMPAS.com Peta kemenangan Pilkada Maluku 2018

Pada 1994, Murad dipindahtugaskan ke Maluku hingga pada akhir 2013 diangkat menjadi Kapolda Maluku.

Beberapa penghargaan pernah diterimanya selama menjabat sebagai anggota kepolisian. Misalnya, Tanda Jasa Bintang Narariya, Tanda Jasa Bintang Karya Pratama, dan lain-lain.

Murad memutuskan untuk mundur dan mengakhiri kariernya di kepolisian dengan pangkat jenderal bintang dua di pundaknya.

3. Edy Afrizal Natar Nasution (Wakil Gubernur terpilih Riau)

Edy Afrizal Natar Nasution terpilih sebagai Wakil Gubernur Riau bersama Syamsuar sebagai Gubernur.

Edy merupakan purnawirawan TNI berpangkat Brigadir Jenderal, lulusan Akademi Militer 1984.

Sebelum memutuskan untuk mundur dari dunia militer yang membesarkan namanya, Edy menjabat Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabirama. 

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Fakta Pilkada Serentak 2018 (4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com