JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki kelebihan di mata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Apa itu?
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut, AHY bisa menjadi jembatan komunikasi antara Prabowo dengan generasi milenial yang jumlahnya dominan pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Dari 100 juta pemilih Indonesia yang adalah mewakili generasi milenial. Nah Mas AHY kan tentu salah satu sosok yang bisa sebagai jembatan komunikasi antara Pak Prabowo dengan generasi milenial itu," ujar Andre saat dijumpai di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Baca juga: Prabowo: AHY Jadi Cawapres, Kenapa Tidak?
Dengan demikian, sosok AHY diharapkan bisa menjadi pendongkrak suara dalam Pilpres 2019.
Meski demikian, Andre menegaskan, pernyataannya itu bukan berarti Prabowo pasti akan menggaet AHY sebagai cawapresnya.
Itu mesti dibahas dan disepakati secara terbuka terlebih dahulu dengan pimpinan partai politik koalisi di luar pendukung Joko Widodo, yakni Demokrat, PAN dan PKS.
Baca juga: AHY Tersenyum Dengar Prabowo Tak Masalah jika Dirinya Jadi Cawapres
Bahkan, meskipun perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu lebih tinggi dibandingkan PKS dan PAN, bukan berarti Prabowo menggaet cawapres dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
"Untuk cawapres, bukan berpulang pada apakah Demokrat lebih tinggi suara di 2014, tapi berpulang pada kesepakatan. Itu berpulang pada pertemuan empat pimpinan partai politik yang akan diadakan satu atau dua minggu ke depan. Nanti setiap pimpinan parpol akan menyodorkan nama di rapat ini, lalu kita bersama-sama duduk secara kekeluargaan, kita analisis bareng-bareng," ujar Andre.
"Misalnya Mas AHY, Demokrat akan menyampaikan kelebihan Mas AHY, kenapa harus dipilih cawapres. PKS juga akan melakukan itu. Dia akan sodorkan sembilan nama, mana yang terbaik, bisa enggak membantu kemenangan Pak Prabowo. Jadi akan dibahas secara terbuka, kekeluargaan bersama-sama. Insya Allah akan ada titik temu," lanjut dia.