JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengakui bahwa hubungan antara dirinya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih berjarak.
"Kalau hubungan saya dengan ibu Megawati, saya harus jujur belum pulih, masih ada jarak," ujar SBY saat jumpa pers di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7/2018) malam.
Hal itu disampaikan SBY ketika ditanya apakah ada keinginannya untuk bertemu Megawati untuk menyelesaikan permasalahan keduanya selama ini.
SBY mengaku, berusaha menjalin komunikasi dengan Megawati selama 10 tahun terakhir.
Suami Megawati, almarhum Taufiq Kiemas, kata SBY, sewaktu masih hidup juga berusaha memulihkan silaturahim keduanya.
"Bukannya tidak ada kehendak dari banyak pihak, tapi Allah belum menakdirkan. Saya tetap menghormati beliau sebagai presiden saya juga dulu, tidak akan pernah hilang hormat saya kepada beliau," ujar SBY.
"Tapi kenyataannya memang Tuhan Yang Maha Kuasa belum menakdirkan hubungan kami kembali normal," tambah SBY.
Konflik antara Megawati dengan SBY berawal dari niat SBY maju Pilpres 2004. Saat itu, Megawati menjabat sebagai presiden dan SBY menjabat Menko Polhukam.
Singkat cerita, SBY kemudian mundur sebagai menteri lalu mendeklarasikan Demokrat. SBY kemudian maju sebagai capres bersama Jusuf Kalla, kemudian memenangi Pilpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.