JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang barang rampasan hasil korupsi di gedung penunjang KPK, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Salah satu barang yang dilelang adalah kain kiswah atau kain penutup Kabah milik mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.
Suryadharma merupakan terpidana dalam kasus penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 dan dalam penggunaan dana operasional menteri.
Harga kain ini dibuka dengan nilai limit Rp 22,5 juta. Juru lelang mulai menaikkan harga sembari mendengar penawaran dari para peserta lelang.
Baca juga: Suryadharma: Kiswah yang Disita KPK Tak Bernilai Ekonomis yang Memperkaya Saya
Baca juga: Suryadharma Ingin Kain Kiswah Miliknya Dikembalikan meski Sudah Laku Dilelang
Tawaran dari belasan peserta lelang sempat berlangsung sengit pada titik Rp 100 juta hingga Rp 300 juta.
Tak disangka kain itu akhirnya terjual Rp 450 juta.
"450 satu kali, 450 dua kali, ada yang lain? 450, tiga kali. Ya selamat, saya nyatakan sebagai pemenang," kata juru lelang sambil mengetuk palu.
Pria asal Madura yang menjalankan usaha besi tua ini mengaku memang sudah mengincar kain tersebut.
Baca juga: Kader PPP Ini Benarkan Suryadharma Terima Kiswah dari Pengusaha Arab
Sebab, bagi Jufri, kain itu merupakan salah satu koleksi terbaik yang bisa dimiliki seorang Muslim.
"Jadi kami keinginan untuk koleksi di rumah dan alhamdulillah dengan angka Rp 450 juta. Kalau kita nilai di Mekkah itu lebih mahal daripada harga yang ada di KPK ini," kata Jufri.
"Kain khusus kiswah ini memang mulai seminggu kemarin saya incar sampai sekarang alhamdulillah juga dapat ini," sambungnya.
Bahkan, kata Jufri, kain ini sebenarnya tak dijual di mana pun, melainkan merupakan pemberian berharga dari Kerajaan Arab Saudi.
"Itu Rp 1 miliar aja enggak dapet, enggak ada barang, mana ada jual kecuali kerajaan yang ngasih kan. Itu kan dari kerajaan aja itu kalau kita enggak dapat," katanya.
Pria yang sudah mengikuti kegiatan lelang di KPK tujuh kali ini menyatakan, kain kiswah itu akan ia bingkai sebagai barang koleksinya. Ia tak akan menjual kain kiswah ini ke siapa pun.
"Eggak ada dijual lagi, insya Allah, untuk di rumah saja. Saya koleksi saya taruh di bingkai," kata dia.
Kain kiswah ini merupakan salah satu dari 23 barang yang dilelang. Lelang ini bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
Lelang barang rampasan ini merupakan salah satu proses untuk mengembalikan uang yang dinikmati oleh para pelaku korupsi kembali ke masyarakat melalui mekanisme keuangan negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.