Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai SBY Bertemu Prabowo, Demokrat-Gerindra Akan Bertemu Intensif

Kompas.com - 25/07/2018, 14:05 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, akan ada pertemuan intensif antara partainya dengan Partai Gerindra.

Pertemuan intensif siap dilakukan setelah pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (24/7/2018).

"Setelah pertemuan kemarin akan ada lagi pertemuan-pertemuan lain yang lebih intensif dan semuanya pasti akan ter-cover," kata Agus, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Menurut Agus, salah satu topik yang akan dibicarakan yaitu pembentukan tim kecil. Nantinya, tim ini menindaklanjuti rencana koalisi pada Pilpres 2019. Mereka bertugas menyusun kerangka kerja koalisi serta visi dan misi.

Baca juga: Partai Golkar Tidak Terganggu dengan Manuver SBY dan Partai Demokrat

Selain itu, Agus menambahkan, komunikasi juga masih akan dilakukan dengan beberapa partai, terutama di luar koalisi pendukung Presiden Joko Widodo seperti PKS dan PAN.

"Sesuai dengan yang dikatakan Pak SBY bahwa akan dilakukan koordinasi dengan partai-partai yang mempunyai inisiatif untuk membentuk koalisi dan lain-lain. Sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tadi malam," ucap Agus.

Namun, Agus tak ingin berbicara lebih jauh mengenai kepastian bergabungnya Partai Demokrat ke dalam koalisi pendukung Prabowo.

Baca juga: SBY-Prabowo Buka Pintu Koalisi, PAN Ingin Ada Prinsip Meja Kosong

Agus mengakui bahwa informasi yang ia ketahui sebatas yang disampaikan oleh SBY saat konferensi pers setelah pertemuan berlangsung kemarin.

"Perlu saya tegaskan kembali, yang kami ketahui juga apa yang disampaikan Pak SBY kepada pers sudah lengkap, sehingga kami tidak bisa menambahi dan mengurangi," ujar Agus.

Dia juga tidak ingin menerka hasil pertemuan semalam, apakah Partai Demokrat pasti mendukung Prabowo dalam Pilpres 2019.

"Tentunya tidak bisa menebak-nebak, lihat saja nanti," tuturnya.

Kompas TV Usai pertemuan malam ini keduanya bersepakat kedepan untuk melakukan pertemuan yang lebih rutin dan teknis untuk menuju koalisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com