Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Malam Ini, SBY Akan Bertemu Ketua Umum PAN

Kompas.com - 25/07/2018, 08:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan malam ini, Rabu (25/7/2018).

Pertemuan direncanakan berlangsung di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta.

"Pak SBY diagendakan menerima Pak Zulhas (Zulkifli Hasan) pukul 19.30 WIB," kata Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat ditemui di kediaman SBY, Selasa (24/7/2018).

Ferdinand menambahkan, koalisi untuk mengusung capres dan cawapres bersama Partai Gerindra rencananya juga akan didukung oleh PAN dan Partai Keadilan Sejahtera.

Baca juga: Pertemuan SBY-AHY dengan Prabowo dan Sinyal Koalisi Hadapi Jokowi...

Selain itu, diharapkan koalisi tersebut juga akan didukung oleh partai politik di luar parlemen, yakni Partai Bulan Bintang, Partai Berkarya, dan Partai Garuda.

"Mungkin pertemuan besar jelang pendaftaran. Tapi dalam waktu tidak terlalu lama kami harus siapkan kerangka koalisi, visi dan misi," ucap Ferdinand.

SBY sebelumnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membahas koalisi pada Pilpres 2019.

Keduanya sepakat bahwa koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat terbuka lebar. SBY pun menyatakan siap bekerja sama dengan partai-partai yang telah berkomunikasi lebih dulu dengan Gerindra dalam Pilpres 2019.

Partai-partai yang dimaksud ialah PKS dan PAN. SBY menyatakan telah berkomunikasi dengan kedua partai itu dalam rangka membangun koalisi.

Baca: SBY Siap Kerja Sama dengan PAN dan PKS Hadapi Pilpres 2019

Hal itu disampaikan SBY usai bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto membahas kemungkinan koalisi di Pilpres 2019.

Pertemuan yang juga diikuti Agus Harimurti Yudhoyono itu berlangsung di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018) malam.

"Kemudian komunikasi dengan PAN saya juga jalin, bukan hanya dengan Pak Prabowo (Subianto). Saya juga komunikasi dengan pimpinan PAN. PKS sudah agak lama tidak berkomunikasi, tetapi saya selalu siap bekerja sama," kata SBY.

SBY mengatakan, tak elok bila ada jarak di antara dirinya dan partai-partai yang telah dulu menjalin komunikasi untuk berkoalisi dengan Prabowo.

"Kalau ada jarak itu tidak dikehendaki oleh rakyat. Saya tipe yang mau menjalin persahabatan, persaudaraan," ujar Presiden keenam RI itu.

Kompas TV Dalam pertemuan malam ini Prabowo mengatakan tidak ada tekanan dan keharusan dari SBY untuk menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com