JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji kinerja dua periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Salah satu yang dipuji adalah kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ketika Ketua Umum Demokrat tersebut memimpin negara.
Pujian itu Prabowo lontarkan saat memberikan keterangan pers seusai pertemuan dengan SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono di kediaman pribadi SBY, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) malam.
Pertemuan tersebut membahas peluang koalisi antara Gerindra dan Demokrat dalam Pilpres 2019.
"Pak SBY memiliki pengalaman yang sangat besar. Sepuluh tahun beliau memimpin dengan baik republik kita. Yang jelas waktu beliau memimpin, BUMN-BUMN dalam keadaan baik," ujar Prabowo.
Baca juga: Prabowo: AHY Jadi Cawapres, Kenapa Tidak?
Prabowo menilai, kondisi BUMN saat ini merisaukan. Padahal, kata mantan Danjen Kopassus itu, BUMN merupakan pertahanan terakhir ekonomi negara Indonesia.
Menurut dia, jika kondisi BUMN terancam, situasi nasional negara juga ikut terancam.
"Sekarang kita risau karena BUMN-BUMN, menurut pendapat saya, BUMN adalah pertahanan terakhir ekonomi republik indonesia. Jadi kalau BUMN terancam, negara kita terancam," kata Prabowo.
Baca juga: AHY Tersenyum Dengar Prabowo Tak Masalah jika Dirinya Jadi Cawapres
Selain itu, Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan SBY bertekad untuk membangun koalisi menuju Pilpres 2019.
Prabowo merasa ada kesamaan latar belakang dan dasar pemikiran dengan SBY sebagai sesama ketua umum partai politik.
Ia mengatakan, rakyat menginginkan adanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan pengelolaan ekonomi dengan baik.
"Kami sangat prhatin dengan kondisi keadaan ekonomi bangsa terutama keadaan ekonomi bangsa. Intinya kami bertekad mengadakan pertemuan lebih teknis menuju suatu koalisi untuk memberi solusi kepada rakyat," tutur Prabowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.