JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengakui pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum sampai membahas soal posisi cawapres. Dia pun mengungkapkan cawapres bukan harga mati bagi Demokrat.
"Saya keluarkan statement, bagi Demokrat cawapres bukan harga mati, yang penting pasangan capres dan cawapres paling tepat dan paling baik dalam lima tahun ke depan, bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik," ujar SBY dalam jumpa pers usai pertemua di kediamannya, Selasa (24/7/2018).
SBY mengungkapkan sebuah hal yang logis jika setiap parpol ingin agar salah satu kadernya menjadi capres atau cawapres. Akan tetapi, dia memastikan Demokrat tidak bersikeras kadernya wajib menjadi cawpres.
Baca juga: SBY Mengaku Jalan Demokrat Berkoalisi dengan Jokowi Penuh Rintangan
Prabowo pun mengakui pertemuannya dengan SBY tak membahas posisi cawapres. Dia menyebutkan kedua partai sepakat untuk membahas lebih mendalam soal posisi cawapres bagi Prabowo dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya.
"Tidak sama sekali, beliau minta dalam beberapa hari ini, kita mencari nama terbaik," ujar Prabowo.
Pertemuan SBY dan Prabowo ini berlangsung di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan berlangsung selama 1,5 jam. Di dalam pertemuan tertutup itu, SBY turut pula mengajak AHY untuk bertemu dengan Prabowo secara tertutup.
Sementara pengurus-pengurus Demokrat dan Gerindra lainnya menunggu di luar, tidak ikut dalam pertemuan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.