Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Gaduh Miliaran Transfer Caleg Artis, Ini Penelusurannya

Kompas.com - 23/07/2018, 08:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Wanda menjawab Rp 500 juta per orang. Pembagian uang kepada para caleg, menurut Wanda, terjadi saat PAN dipimpin oleh Sutrisno Bachir.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, pemberian uang kepada caleg tidak melanggar undang-undang.

Hal senada diungkapkan Juara Dunia Tinju Profesional Chris John. Sebelumnya, Chris John adalah pemegang KTA (kartu tanda anggota) Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sendiri yang memberikan KTA itu kepada Chris John.

Chris kini bergabung dengan Nasdem. Chris mengaku senang jika benar ada bantuan dana untuk kampanye. Sebab, kata Chris, ia tidak menyiapkan dana khusus untuk kampanye. Namun, sampai saat ini ia mengaku belum mendengar soal pembagian dana tersebut. 

Saya juga menanyakan soal ini kepada Ketua DPP Partai Nasdem bidang Hukum, Advokasi dan HAM Taufik Basari. Lagi-lagi ia membantah.

Hanya ada yang tidak biasa. Tiga kali pertanyaan saya ajukan, apakah isi screen shot yang membuat Partai Nasdem tercemar karena dugaan fitnah alias pencemaran nama baik ini akan diajukan ke proses hukum?

Tiga kali pula, Tobas (panggilan akrab Taufik Basari), menjawab, tidak perlu!

Pesan asli dari nomor Lucky

Saya meminta kepada Ketua DPP PAN Yandri Susanto untuk menunjukkan pesan asli dari nomor Lucky Hakim. Saya ingin memastikan rumor soal Lucky.

Yandri pun menunjukkan pada saya pesan itu. Saya tampilkan pesan itu dalam program Aiman, meski tetap menjaga privasi nomor itu.

Ternyata benar, nomor telepon tersebut adalah nomor yang  biasa digunakan Lucky Hakim, pesinetron mantan politisi PAN yang kini menyeberang ke Partai Nasdem.

Selama beberapa hari Tim Aiman mencoba menghubungi Lucky Hakim, tapi pesan yang kami kirim melalui beberapa perangkat komunikasi tidak mendapat respons.

Sayang, padahal Lucky sebenarnya bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi masalah sebenarnya.

Adakah pelanggaran hukum?

Pertanyaannya kini adalah, apa yang salah dengan bantuan partai kepada calegnya. Jawabannya, tidak ada yang salah, tetapi ada catatan!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com